MILAN - Nama Dida mungkin sudah dilupakan tiffosi AC Milan, sayangnya sejauh ini Zeljko Kalac juga tak mampu memberi rasa aman. Pilihan terbaru Rossoneri ada pada Christian Abbiati. Sepanjang musim ini Milan memang bermasalah dengan penjaga gawangnya. Dida yang selalu jadi andalan dalam beberapa musim terakhir tahun ini performanya merosot drastis dengan banyak membuat blunder, terlebih kini dia masih dibekap cedera.
Kemunculan Kalac sebagai kiper kedua sempat memberi harapan baru karena tampil cukup prima mengawal gawang Milan. Tapi belakangan kiper Australia itu juga membuat beberapa kesalahan fatal yang memaksa Carlo Ancelotti menyebar scout-nya untuk berburu portieri. Tapi mungkin Milan tak perlu buru-buru membeli kiper baru. Dengan kontrak peminjaman dari Atletico Madrid yang akan habis di penghujung musim ini, I Diavolo Rosso akan mendapat satu tambahan penjaga gawang dalam diri Abbiati.
Disebutkan juga kalau Abbiati mulai tak betah harus terus mengakrabkan diri dengan bangku cadangan. Dalam waktu dekat mantan kiper Internasional Italia itu akan mengadakan pertemuan dengan CEO Atletico, Miguel Angel Gil Martin, untuk membahas kelanjutan masa depannya. Dengan kondisi Milan yang sangat membutuhkan penjaga gawang baru, kepulangan Abbiati ke San Siro terbuka lebar. Memang tak ada jaminan buat kiper 30 tahun itu bisa menjadi pilihan utama, tapi bukan tak mungkin juga dia mengulang kembali masa kejayaannya saat menjadi kiper nomor satu Milan dalam selang 1999-2003.
Abbiati muncul pada Januari 1999 dan langsung tampil meyakinkan untuk kemudian menggusur posisi kiper senior Milan saat itu Sebastiano Rossi. Dia bertahan sebagai kiper utama hingga akhirnya Dida datang dan Carletto lebih mempercayakan gawangnya dikawal orang Brasil itu. Musim 2005-2006 dia sempat jadi kiper utama Juventus dengan status pinjaman menyusul cedera parah Gianluigi Buffon.
Tapi dia cuma menjadi kiper utama selama enam bulan karena kembali menjadi cadangan setelah Buffon pulih. Sempat dipinjamkan ke Torino, musim lalu kiper dengan empat caps untuk timnas Italia itu akhirnya hijrah ke Spanyol bersama Atletico.
Kemunculan Kalac sebagai kiper kedua sempat memberi harapan baru karena tampil cukup prima mengawal gawang Milan. Tapi belakangan kiper Australia itu juga membuat beberapa kesalahan fatal yang memaksa Carlo Ancelotti menyebar scout-nya untuk berburu portieri. Tapi mungkin Milan tak perlu buru-buru membeli kiper baru. Dengan kontrak peminjaman dari Atletico Madrid yang akan habis di penghujung musim ini, I Diavolo Rosso akan mendapat satu tambahan penjaga gawang dalam diri Abbiati.
Disebutkan juga kalau Abbiati mulai tak betah harus terus mengakrabkan diri dengan bangku cadangan. Dalam waktu dekat mantan kiper Internasional Italia itu akan mengadakan pertemuan dengan CEO Atletico, Miguel Angel Gil Martin, untuk membahas kelanjutan masa depannya. Dengan kondisi Milan yang sangat membutuhkan penjaga gawang baru, kepulangan Abbiati ke San Siro terbuka lebar. Memang tak ada jaminan buat kiper 30 tahun itu bisa menjadi pilihan utama, tapi bukan tak mungkin juga dia mengulang kembali masa kejayaannya saat menjadi kiper nomor satu Milan dalam selang 1999-2003.
Abbiati muncul pada Januari 1999 dan langsung tampil meyakinkan untuk kemudian menggusur posisi kiper senior Milan saat itu Sebastiano Rossi. Dia bertahan sebagai kiper utama hingga akhirnya Dida datang dan Carletto lebih mempercayakan gawangnya dikawal orang Brasil itu. Musim 2005-2006 dia sempat jadi kiper utama Juventus dengan status pinjaman menyusul cedera parah Gianluigi Buffon.
Tapi dia cuma menjadi kiper utama selama enam bulan karena kembali menjadi cadangan setelah Buffon pulih. Sempat dipinjamkan ke Torino, musim lalu kiper dengan empat caps untuk timnas Italia itu akhirnya hijrah ke Spanyol bersama Atletico.
0 komentar:
Post a Comment