Milan - Berada di luar empat besar tak membuat optimisme AC Milan lolos ke Liga Champions musim depan meredup. Syaratnya, semua pemain Rossoneri harus menganggap tiap laga adalah final. Akhir pekan lalu, Milan mencatat hasil buruk dengan ditekuk AS Roma 2-1. Kemenangan yang diraih oleh Juventus dan Fiorentina (peringkat tiga & empat) membuat Milan kini berjarak empat angka di belakang zona Champions.
Hanya lolos ke Piala UEFA musim depan adalah hal yang menyesakkan bagi Milan. Tak pernah terpikirkan bahwa sebuah klub yang tujuh kali juara Liga Champions harus bermain di ajang kelas dua. Mimpi buruk itu pun coba ditepis oleh Clarence Seedorf. "Saya pikir dengan keteguhan dan determinasi yang kami punya, tim ini dapat finis di peringkat empat," yakin Seedorf kepada Milan Channel dan dikutip Football Italia.
Tengah pekan ini, Milan akan menjamu lawan yang tidak enteng, Sampdoria. Dengan kondisi yang ada, Seedorf pun meminta rekan-rekannya memperlakukan setiap pertandingan seperti sebuah final. "Sebelum pertandingan melawan Roma, kami seperti menanti rangkaian pertandingan final. Sekarang, kami menanti final-final yang lebih berat lagi," sambung pemain Belanda itu kemudian. "Dan saya pikir tak ada satu pun klub di Italia yang mengerti bagaimana cara bermain di final lebih baik ketimbang kami," mantap Seedorf.
Hanya lolos ke Piala UEFA musim depan adalah hal yang menyesakkan bagi Milan. Tak pernah terpikirkan bahwa sebuah klub yang tujuh kali juara Liga Champions harus bermain di ajang kelas dua. Mimpi buruk itu pun coba ditepis oleh Clarence Seedorf. "Saya pikir dengan keteguhan dan determinasi yang kami punya, tim ini dapat finis di peringkat empat," yakin Seedorf kepada Milan Channel dan dikutip Football Italia.
Tengah pekan ini, Milan akan menjamu lawan yang tidak enteng, Sampdoria. Dengan kondisi yang ada, Seedorf pun meminta rekan-rekannya memperlakukan setiap pertandingan seperti sebuah final. "Sebelum pertandingan melawan Roma, kami seperti menanti rangkaian pertandingan final. Sekarang, kami menanti final-final yang lebih berat lagi," sambung pemain Belanda itu kemudian. "Dan saya pikir tak ada satu pun klub di Italia yang mengerti bagaimana cara bermain di final lebih baik ketimbang kami," mantap Seedorf.
0 komentar:
Post a Comment