ROMA - AS Roma terus menempel ketat Inter dalam perburuan gelar Scudetto musim ini, usai menang 2-1 atas AC Milan dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympico, Minggu (16/3/2008). Hasil ini membuat selisih poin Roma dan Inter tinggal 3 poin. Sejak peluit kick-off ditiupkan wasit, kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka, dengan serangan yang silih berganti.
Namun, Milan yang bertindak sebagai tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan. Di menit ke-13, Milan membuka peluang lewat Ricardo Kaka memanfaatkan umpan Clarence Seedorf di sisi kanan. Namun sayang, sundulan gelandang asal Brasil ini masih terlalu lemah yang dengan mudah diantisipasi kiper Roma, Alexander Doni. Roma membalas lewat Amantino Mancini memanfaatkan umpan Simone Perrota di menit ke-25.
Tapi, tendangan akrobatik pemain asal Brasil ini masih melambung di atas mistar gawang Milan yang dikawal Zeljko Kalac. Sebenarnya kedua tim sama-sama memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, Namun hingga babak pertama usai, tak satu gol pun tercipta dan membuat skor 0-0 tidak berubah. Sembilan menit memasuki babak kedua, Milan berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Kaka memanfaatkan umpan silang Massimo Oddo. Kaka melancarkan tendangan kaki kiri yang gagal dihalau Doni. 1-0 untuk Milan.
Ketinggalan satu gol, pelatih Luciano Spaletti memasukkan beberapa pemain untuk menambah variasi permainan Roma. Hasilnya, pemain pengganti Ludovic Giuly berhasil merubah kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-78. Mantan pemain Barcelona ini berhasil memanfaatkan umpan Francesco Totti, lewat� tendangan kaki kanan yang mengarah ke sudut kanan gawang Zeljko Kalac. Gol inilah� yang menjadi momentum kebangkitan para pemain Roma. Tiga menit berselang, Mirko Vucinic berhasil membuat Roma memimpin 2-1 lewat gol yang dicetaknya, setelah berhasil lolos dari jebakan off-side para pemain bertahan Milan.
Melihat timnya tertinggal, Pelatih Carlo Ancelotti memasukkan dua striker sekaligus, Alberto Gilardino dan Alberto Paloschi. Namun hingga laga berakhir Milan gagal mencetak gol. Skor final, 2-1 untuk Roma. Dengan kemenangan ini, Roma terus membuntuti Inter yang baru akan memainkan partai melawan Palermo. Roma berhasil mengemas 61 poin, hasil dari 17 kali menang, 7 kali seri, dan 3 kekalahan. Sementara Milan, gagal menyalip Fiorentina di posisi 4. Paolo Maldini dkk hanya mengumpulkan 46 poin dalam 28 laga. Milan memang masih tertinggal 1 poin dari La Viola. Namun, Fiorentina bisa memperbesar selisih poin ini, jika bisa menang melawan Genoa, malam nanti.
Susunan Pemain:
Roma: Doni; Cicinho, Panucci, Juan, Tonetto; De Rossi, Pizarro (Giuly 62); Taddei (Aquilani 72), Perrotta, Mancini (Vucinic 56); Totti
Milan: Kalac; Oddo, Maldini, Kaladze, Favalli; Gattuso, Pirlo, Ambrosini (Gilardino 85); Kakà (Paloschi 87), Seedorf (Emerson 72); Pato.
Namun, Milan yang bertindak sebagai tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan. Di menit ke-13, Milan membuka peluang lewat Ricardo Kaka memanfaatkan umpan Clarence Seedorf di sisi kanan. Namun sayang, sundulan gelandang asal Brasil ini masih terlalu lemah yang dengan mudah diantisipasi kiper Roma, Alexander Doni. Roma membalas lewat Amantino Mancini memanfaatkan umpan Simone Perrota di menit ke-25.
Tapi, tendangan akrobatik pemain asal Brasil ini masih melambung di atas mistar gawang Milan yang dikawal Zeljko Kalac. Sebenarnya kedua tim sama-sama memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, Namun hingga babak pertama usai, tak satu gol pun tercipta dan membuat skor 0-0 tidak berubah. Sembilan menit memasuki babak kedua, Milan berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Kaka memanfaatkan umpan silang Massimo Oddo. Kaka melancarkan tendangan kaki kiri yang gagal dihalau Doni. 1-0 untuk Milan.
Ketinggalan satu gol, pelatih Luciano Spaletti memasukkan beberapa pemain untuk menambah variasi permainan Roma. Hasilnya, pemain pengganti Ludovic Giuly berhasil merubah kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-78. Mantan pemain Barcelona ini berhasil memanfaatkan umpan Francesco Totti, lewat� tendangan kaki kanan yang mengarah ke sudut kanan gawang Zeljko Kalac. Gol inilah� yang menjadi momentum kebangkitan para pemain Roma. Tiga menit berselang, Mirko Vucinic berhasil membuat Roma memimpin 2-1 lewat gol yang dicetaknya, setelah berhasil lolos dari jebakan off-side para pemain bertahan Milan.
Melihat timnya tertinggal, Pelatih Carlo Ancelotti memasukkan dua striker sekaligus, Alberto Gilardino dan Alberto Paloschi. Namun hingga laga berakhir Milan gagal mencetak gol. Skor final, 2-1 untuk Roma. Dengan kemenangan ini, Roma terus membuntuti Inter yang baru akan memainkan partai melawan Palermo. Roma berhasil mengemas 61 poin, hasil dari 17 kali menang, 7 kali seri, dan 3 kekalahan. Sementara Milan, gagal menyalip Fiorentina di posisi 4. Paolo Maldini dkk hanya mengumpulkan 46 poin dalam 28 laga. Milan memang masih tertinggal 1 poin dari La Viola. Namun, Fiorentina bisa memperbesar selisih poin ini, jika bisa menang melawan Genoa, malam nanti.
Susunan Pemain:
Roma: Doni; Cicinho, Panucci, Juan, Tonetto; De Rossi, Pizarro (Giuly 62); Taddei (Aquilani 72), Perrotta, Mancini (Vucinic 56); Totti
Milan: Kalac; Oddo, Maldini, Kaladze, Favalli; Gattuso, Pirlo, Ambrosini (Gilardino 85); Kakà (Paloschi 87), Seedorf (Emerson 72); Pato.
0 komentar:
Post a Comment