SEOUL - Ruud Gullit ternyata masih peduli kepada mantan klubnya AC Milan. Buktinya, Gullit memperlihatkan kepeduliannya dengan cara mengkritik Milan. Gullit pernah memperkuat Rossoneri. Pelatih Los Angeles Galaxy itu, sempat menjadi bagian dari kesuksesan Milan pada era 1980-an hingga 1990an. Pada musim ini prestasi Rossoneri sangat mengecewakan. Gullit menilai salah satu alasan utamanya karena skuad asuhan Carlo Ancelotti itu dihuni pemain tua."Saat ini, Milan adalah tim tua, itu harus diubah. Tersingkirnya Milan dari Liga Champions (oleh Arsenal) tidak mengejutkan saya, Rossonerri tidak bermain bagus," tukas pelatih asal Belanda itu kepada Gazzetta dello Sport, Kamis (27/3/2008). Bahkan lebih tegas Gullit menyerang Paolo Maldini. "Saat ini Paolo Maldini telah berusia 40 tahun, dan bahkan dia terlalu tua untuk bermain di Amerika Serikat (AS). Jika harus memilih, maka saya lebih memilih untuk membawa Rino Gattuso ke AS," tegasnya. Bukan hanya Maldini yang mendapatkan kritikan pedas Gullit.
Sepakbola Italia juga memperoleh hal yang sama. Dia khususnya mengkritik jawara Serie A Inter Milan. "Inter terlihat bermain begitu lambat dan mudah diprediksi. Bagi saya, bukan hanya Inter, seluruh sepakbola Italia terlihat begitu lambat," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment