Milan - Carlo Ancelotti mencoba memperkeruh suasana di kubu rivalnya Inter Milan. Pelatih AC Milan itu ikut-ikutan mengecam sikap penyerang andalan Inter, Zlatan Ibrahimovic ketika diganti sang pelatih Roberto Mancini. Ibrahimovic memang bersikap tidak profesional, ketika Inter mengalahkan Palermo 2-1 dalam lanjutan Liga Serie A, pekan lalu.
Penyerang asal Swedia itu tidak berjabat tangan ketika Mancini menggantinya dengan Hernan Crespo di babak kedua. Hal inilah yang membuat Ancelotti tidak simpati kepada mantan penyerang Juventus itu. "Ketika saya melakukan pergantian pemain, saya meminta agar pemain mau melakukan jabat tangan dengan saya.
Saya harap pemain mau melakukan itu, karena banyak orang yang menyorot kita, mulai dari kamera televis dan anak-anak," kata Ancelotti, seperti dikutip Tribalfootball, Rabu (19/3/2008). "Saya rasa sikap seperti itu hanya boleh dilakukan di ruang ganti pemain, tapi bukan di hadapan sekira 80.000 sorot pasang mata yang memadati stadion," tandas pelatih berusia 48 tahun itu.
Penyerang asal Swedia itu tidak berjabat tangan ketika Mancini menggantinya dengan Hernan Crespo di babak kedua. Hal inilah yang membuat Ancelotti tidak simpati kepada mantan penyerang Juventus itu. "Ketika saya melakukan pergantian pemain, saya meminta agar pemain mau melakukan jabat tangan dengan saya.
Saya harap pemain mau melakukan itu, karena banyak orang yang menyorot kita, mulai dari kamera televis dan anak-anak," kata Ancelotti, seperti dikutip Tribalfootball, Rabu (19/3/2008). "Saya rasa sikap seperti itu hanya boleh dilakukan di ruang ganti pemain, tapi bukan di hadapan sekira 80.000 sorot pasang mata yang memadati stadion," tandas pelatih berusia 48 tahun itu.
0 komentar:
Post a Comment