Milan - Pertandingan Arsenal melawan AC Milan di Liga Champions, Rabu (20/2/2008), layak dilabeli The Young Guns vs The Old Crack. Hal itu terlihat dari rata-rata usia skuad yang dimiliki oleh masing-masing tim. Fakta tersebut dapat terlihat dari umur para pemain tim utama kedua klub. Seperti dilansir oleh BBC, umur para pemain Arsenal memiliki rata-rata 24,5.
Bandingkan dengan rata-rata umur pemain Milan yang jauh berada di atas, yakni 32. Dengan beberapa pemain andalannya sudah berusia di atas 30, Milan layak dilabeli sebagai The Old Crack dan terlihat sangat senior bagi pemain-pemain Arsenal. Contohnya adalah Clarence Seedorf (32 tahun), Dida (34) Alessandro Nesta (32), Massimo Oddo (32), Filippo Inzaghi (34), dan Paolo Maldini (39). Adapun anggota skuad utama Arsene Wenger mayoritas berusia di bawah 27 tahun. Sebut saja Bacary Sagna (24 tahun), Kolo Toure (26), Gael Clichy (22), Emmanuel Eboue (24), Cesc Fabregas (20), Mathieu Flamini (23), dan Emmanuel Adebayor (24), bisa dibilang mereka semua "lebih hijau" dibandingkan dengan para punggawa Rossoneri.
Dengan tim yang nyaris didominasi oleh pemain-pemain muda, The Gunners dengan mantap masih bisa mempertahankan posisi mereka di tempat teratas Premier League. Bahkan jika dibandingkan dengan Manchester United dan Chelsea, penampilan mereka bisa dibilang lebih konsisten karena baru satu kali mengalami kekalahan. Bagaimana dengan Milan? Hingga pekan ke 23 mereka masih tersendat di posisi lima karena penampilan yang naik-turun. Namun, bukan berarti usia tua kalah dalam semua hal dari yang muda. Menurut Kaka, tua berarti lebih sarat pengalaman dan hal itu sangat menentukan dalam kompetisi seperti Liga Champions.
"Itu adalah perbandingan yang adil karena rata-rata umur di skuad utama kami adalah 32. Tetapi bukan berarti kami akan kesulitan menghadapi mereka karena di fase Liga Champions seperti ini pengalaman adalah segalanya," tuturnya seperti dilansir Goal. Meski didominasi oleh pemain-pemain berumur, bukan berarti Milan tidak melakukan peremajaan. Terbukti dengan hadirnya Alexandre Pato dan Alberto Paloschi, Il Diavolo Rosso masih memiliki darah segar dalam tubuh mereka dan bukan tidak mungkin keduanya bisa menjadi penentu keberhasilan tim.
Bandingkan dengan rata-rata umur pemain Milan yang jauh berada di atas, yakni 32. Dengan beberapa pemain andalannya sudah berusia di atas 30, Milan layak dilabeli sebagai The Old Crack dan terlihat sangat senior bagi pemain-pemain Arsenal. Contohnya adalah Clarence Seedorf (32 tahun), Dida (34) Alessandro Nesta (32), Massimo Oddo (32), Filippo Inzaghi (34), dan Paolo Maldini (39). Adapun anggota skuad utama Arsene Wenger mayoritas berusia di bawah 27 tahun. Sebut saja Bacary Sagna (24 tahun), Kolo Toure (26), Gael Clichy (22), Emmanuel Eboue (24), Cesc Fabregas (20), Mathieu Flamini (23), dan Emmanuel Adebayor (24), bisa dibilang mereka semua "lebih hijau" dibandingkan dengan para punggawa Rossoneri.
Dengan tim yang nyaris didominasi oleh pemain-pemain muda, The Gunners dengan mantap masih bisa mempertahankan posisi mereka di tempat teratas Premier League. Bahkan jika dibandingkan dengan Manchester United dan Chelsea, penampilan mereka bisa dibilang lebih konsisten karena baru satu kali mengalami kekalahan. Bagaimana dengan Milan? Hingga pekan ke 23 mereka masih tersendat di posisi lima karena penampilan yang naik-turun. Namun, bukan berarti usia tua kalah dalam semua hal dari yang muda. Menurut Kaka, tua berarti lebih sarat pengalaman dan hal itu sangat menentukan dalam kompetisi seperti Liga Champions.
"Itu adalah perbandingan yang adil karena rata-rata umur di skuad utama kami adalah 32. Tetapi bukan berarti kami akan kesulitan menghadapi mereka karena di fase Liga Champions seperti ini pengalaman adalah segalanya," tuturnya seperti dilansir Goal. Meski didominasi oleh pemain-pemain berumur, bukan berarti Milan tidak melakukan peremajaan. Terbukti dengan hadirnya Alexandre Pato dan Alberto Paloschi, Il Diavolo Rosso masih memiliki darah segar dalam tubuh mereka dan bukan tidak mungkin keduanya bisa menjadi penentu keberhasilan tim.
0 komentar:
Post a Comment