0 Ronaldo Sempat Tak Berhenti Menangis

PARIS - Ronaldo mengaku cedera yang diderita olehnya sangatlah parah. Bahkan, sampa-sampai dia tak bisa berhenti menangis karena sakitnya cedera tersebut. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera tersebut, ketika AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Livorno dalam lanjutan kompetisi Serie A, Febuari lalu. Kini, Ronaldo sudah menjalani operasi di RS Pitie-Salpetriere yang juga pernah mengobati cederanya pada tahun 2000 silam. Sebelum meninggalkan RS, Ronaldo menceritakan penderitaanya bergelut dengan cederanya tersebut.
"Awalnya, saya tidak bisa berhenti menangis karena sakitnya cedera ini sangat luar biasa," jelas pemain berusia 31 tahun itu kepada wartawan di Paris sebagaimana dikhutip Sky Italia. "Saya merasakan ada sesuatu yang patah. Sejak itu dipikiran saya langsung terbayang kepada cedera-cedera saya yang lalu. Saat itu, saya berpikir untuk menyerah saja karena saya bermain sudah cukup lama," tambah mantan bomber PSV Eindhoven, Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan itu.
Akibat cedera parah untuk ketiga kalinya yang menimpa dirinya itu, maka Ronaldo divonis dokter harus absen dari lapangan hijau minimal selama sembilan bulan. "Dalam momen kesedihan seperti itu, banyak hal yang terjadi dipikiran saya. Saya kalah dan seperti tergeletak di lantai. Tapi pelan-pelan ada kesempatan bagi saya untuk kembali. Saya akan berjuang hingga kemungkinan kembali itu benar-benar tidak ada lagi," tegasnya. Meski menyimpan optimisme, namun Ronaldo belum mau membicarakan tentang kapan dia akan kembali bermain sepakbola. "Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya.
Saya fokus pada penyembuhan yang pasti akan lama dan sulit," tandasnya. "Pada akhirnya, jika saat saya sudah merasa fit, tidak merasa sakit lagi dan memiliki kepercayaan diri untuk menginjak lapangan, maka saya pasti akan kembali bermain," pungkasnya.