Milan - Pemain debutan AC Milan Alberto Paloschi menjadi pahlawan bagi timnya lewat gol tunggalnya saat Rossoneri menang 1-0 atas Siena di San Siro, Minggu (10/2/2008) malam. Hasil tersebut makin membuka peluang Milan masuk ke zona Champions untuk musim depan. Dengan koleksi 36 poin, kini Il Diavolo Roso terpaut dua angka dari Fiorentina, penghuni batas bawah zona Champions Italia.
Apalagi Milan masih mengantongi satu laga lebih. Sementara Siena tetap menghuni papan bawah dengan 20 angka. Persaingan dengan Parma dan Reggina masih berlanjut mengingat kedua tim tersebut juga gagal memetik poin penuh di giornata ke-32. Adapun Milan mulai mengancam di menit ketujuh. Namun malah Siena yang bisa terlebih dahulu gawang Kalac lewat tendangan Tomas Locatelli di menit 13. Beruntung bagi Milan, gol tersebut dianulir karena Locatelli dianggap berada dalam posisi offside sebelum melepas tendangan yang berujung gol. Sementara Milan kembali membuka peluang untuk unggul. Di menit 23 Massimo Ambrosini sukses menyambut umpan silang Cafu, namun bola mampu diamankan Alex Manninger.
Di paruh kedua, giliran Siena yang menggebrak terlebih dahulu. Lagi-lagi Locatelli memberi ancaman lewat crossing-nya ke depan gawang Kalac untuk kemudian disambut Mario Frick pada menit ke-51. Milan kembali beruntung karena bola hanya mengenai mistar gawang. Untuk menambah daya dobrak timnya, Carlo Ancelotti memasukkan Andrea Paloschi di menit 63 untuk menggantikan Serginho. Terbukti keputusan Carletto tepat, sentuhan pertama striker belia Milan itu langsung berujung gol ke gawang Manninger lewat tendangan kerasnya satu menit setelah masuk ke lapangan. Siena langsung bereaksi cepat.
Namun lini belakang Milan, yang dikomandani Paolo Maldini, juga cukup sigap mengentikan gelombang serangan tim tamu. Kesialan Siena berlanjut di menit 82. Simone Vergassola dikartu merah wasit setelah dianggap sengaja menghentikan bola kecohan Pippo Inzaghi dengan tangannya. Alhasil, usaha Siena mengejar ketertinggalan semakin sulit menemui hasil yang diinginkan. Sundulan Frick di menit 88 juga berujung kegagalan. Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Apalagi Milan masih mengantongi satu laga lebih. Sementara Siena tetap menghuni papan bawah dengan 20 angka. Persaingan dengan Parma dan Reggina masih berlanjut mengingat kedua tim tersebut juga gagal memetik poin penuh di giornata ke-32. Adapun Milan mulai mengancam di menit ketujuh. Namun malah Siena yang bisa terlebih dahulu gawang Kalac lewat tendangan Tomas Locatelli di menit 13. Beruntung bagi Milan, gol tersebut dianulir karena Locatelli dianggap berada dalam posisi offside sebelum melepas tendangan yang berujung gol. Sementara Milan kembali membuka peluang untuk unggul. Di menit 23 Massimo Ambrosini sukses menyambut umpan silang Cafu, namun bola mampu diamankan Alex Manninger.
Di paruh kedua, giliran Siena yang menggebrak terlebih dahulu. Lagi-lagi Locatelli memberi ancaman lewat crossing-nya ke depan gawang Kalac untuk kemudian disambut Mario Frick pada menit ke-51. Milan kembali beruntung karena bola hanya mengenai mistar gawang. Untuk menambah daya dobrak timnya, Carlo Ancelotti memasukkan Andrea Paloschi di menit 63 untuk menggantikan Serginho. Terbukti keputusan Carletto tepat, sentuhan pertama striker belia Milan itu langsung berujung gol ke gawang Manninger lewat tendangan kerasnya satu menit setelah masuk ke lapangan. Siena langsung bereaksi cepat.
Namun lini belakang Milan, yang dikomandani Paolo Maldini, juga cukup sigap mengentikan gelombang serangan tim tamu. Kesialan Siena berlanjut di menit 82. Simone Vergassola dikartu merah wasit setelah dianggap sengaja menghentikan bola kecohan Pippo Inzaghi dengan tangannya. Alhasil, usaha Siena mengejar ketertinggalan semakin sulit menemui hasil yang diinginkan. Sundulan Frick di menit 88 juga berujung kegagalan. Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Milan: Kalac; Cafu, Nesta (Bonera 46), Maldini, Jankulovski; Brocchi, Ambrosini, Pirlo, Serginho (Paloschi 63); Ronaldo (Seedorf 46), Inzaghi
Siena: Manninger; Rossettini, Portanova, Loria, De Ceglie; Jarolim (Kharja 73), Codrea, Vergassola; Locatelli (Forestieri 75); Maccarone, Frick.
0 komentar:
Post a Comment