MILAN - Keberhasilan striker muda Milan Alberto Paloschi, menjadi penentu kemenangan timnya di laga melawan Siena, membuat dirinya merasa bangga. Untuk itu, ia sangat berharap bisa menembus tim reguler Milan, dan dipilih Carlo Ancelotti untuk masuk tim utama Rossonerri. Penyerang yang baru berusia 18 tahun itu, masuk di pertengahan babak kedua untuk menggantikan Serginho dan berduet dengan striker veteran Filippo Inzaghi.
Tapi tak perlu waktu lama bagi Paloschi untuk melunasi kepercayaan Ancelotti yang menurunkannya dengan sebuah gol spektakuler. Menyambut umpan terukur Clerence Seedorf, Paloschi langsung melepas tendangan voli keras, yang gagal diselamatkan kiper Siena Alex Manninger. Ancelotti yang melihat gol ini, langsung meloncat kegirangan merayakan gol tersebut. "Pelatih menyuruhku untuk pemanasan dan bersiap menemani Pippo Inzaghi di lini depan.
Ternyata saya bisa bermain baik dan mencetak gol. Kini saya sangat senang dengan pertandingan tadi, saya harap gol ini bisa membuat saya terus ada di tim reguler Milan," ujar Paloschi seperti dikutip Channel4, Senin (11/2/2008). "Saya mendedikasikan gol itu untuk keluarga besar saya dan pengorbanan yang telah saya lalui selama ini," lanjutnya. Keberhasilan ini jelas membuat Ancelotti bernafas lega. Pasalnya Milan yang sedang krisis striker untuk menghadapi Arsenal di babak 16 besar Liga Champions, kini sudah mempunyai banyak opsi pemain.
Tapi tak perlu waktu lama bagi Paloschi untuk melunasi kepercayaan Ancelotti yang menurunkannya dengan sebuah gol spektakuler. Menyambut umpan terukur Clerence Seedorf, Paloschi langsung melepas tendangan voli keras, yang gagal diselamatkan kiper Siena Alex Manninger. Ancelotti yang melihat gol ini, langsung meloncat kegirangan merayakan gol tersebut. "Pelatih menyuruhku untuk pemanasan dan bersiap menemani Pippo Inzaghi di lini depan.
Ternyata saya bisa bermain baik dan mencetak gol. Kini saya sangat senang dengan pertandingan tadi, saya harap gol ini bisa membuat saya terus ada di tim reguler Milan," ujar Paloschi seperti dikutip Channel4, Senin (11/2/2008). "Saya mendedikasikan gol itu untuk keluarga besar saya dan pengorbanan yang telah saya lalui selama ini," lanjutnya. Keberhasilan ini jelas membuat Ancelotti bernafas lega. Pasalnya Milan yang sedang krisis striker untuk menghadapi Arsenal di babak 16 besar Liga Champions, kini sudah mempunyai banyak opsi pemain.
0 komentar:
Post a Comment