Milan - Kutukan AC Milan, yang tak pernah menang di San Siro musim ini, berakhir pada Senin (14/1/2008) dinihari. Berkat kontribusi dari Pato dan Ronaldo, Rossoneri memetik kemenangan 5-2 atas Napoli. Di klasemen, hasil tersebut tak banyak mengubah posisi Milan. Tim besutan Carlo 'Carletto' Ancelotti ini masih tertahan di peringkat 12 dengan 21 angka. Namun di segi mental, bisa jadi banyak perubahan yang akan dirasakan Milan, setidaknya saat berlaga di kandang sendiri dalam laga lanjutan Seri A berikut.
Soalnya, sebelum laga ini, belum sekalipun Milan memetik tiga poin penuh tiap berlaga di hadapan pendukungnya sendiri. Dan Milan sepertinya harus berterima kasih kepada Pato, juga 'debutan' lainnya, Ronaldo. Dari kepala dan kaki dua pemain itulah Rossoneri bisa mengakhiri kutukan kandang di musim ini. Peluang pertama Milan datang dari Ronaldo di menit 9, disusul tendangan Kaka. Namun keduanya gagal mengubah skor. Baru di menit 15 tendangan Ronaldo membuahkan hasil. Berawal dari umpan satu dua dengan Pato, bola berhasil dihalau barisan belakang Napoli namun jatuh ke kaki Andrea Pirlo.
Dengan cerdik, gelandang Milan ini memberi umpan terobosan yang langsung disambut tendangan Ronaldo. Bola sempat mengenai kaki kiper Napoli Gennaro Iezzo dan dihalau Rigore Domizzi di garis gawang, namun hakim garis cukup jeli dan mengesahkan gol tersebut. 1-0 untuk Milan, dengan Ronaldo sebagai pencetak gol. Napoli terus terancam pascagol tersebut. Tendangan keras Pato dari luar kotak penalti, dan sundulan Kaka yang menerima umpan Pirlo adalah beberapa peluang yang diperoleh Milan dalam tempo 20 menit. Akan tetapi tidak ada gol tercipta atas usaha tersebut.
Sementara Napoli mencuri kesempatan hanya lewat serangan balik. Namun momen yang sedikit itu bisa dimaksimalkan dengan baik. Terbukti di menit 27 Roberto Sosa bisa menyamakan kedudukan lewat sontekannya, memanfaatkan umpan mendatar Ezequiel Lavezzi. Milan cepat bereaksi. Tiga menit berselang, Clarence Seedorf mengubah kedudukan menjadi 2-1, memanfaatkan masih 'hijaunya' Pato untuk menyelesaikan dua kesempatan beruntun yang didapatnya. Pato sendiri tidak berputus asa. Setiap peluang selalu diusahakannya untuk bisa menembus jala Iezzo, termasuk lewat tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Sayangnya kiper Napoli itu mampu menepisnya dan memupuskan ambisi pemain debutan Milan itu mencetak gol di laga pertamanya di Seri A. Menit 36, counter attack Napoli kembali terlihat. Lavezzi sebagai pemain yang paling dekat dengan bola berusaha mengejar.
Sial bagi Milan, Kakha Kaladze bertindak gegabah dengan menjatuhkan goalgetter Napoli itu di kotak penalti. Hadiah tendangan 12 pas pun diberikan dan Walter Gargano tak mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Di paruh kedua, serangan pertama Milan langsung membuahkan hasil. Memanfaatkan crossing Seedorf, Ronaldo dengan diving header-nya menjebol gawang Napoli untuk kali kedua dan mengubah kedudukan menjadi 3-2. Menit 67, keunggulan Milan semakin besar. Tendangan keras Kaka dari luar kotak penalti merobek jala Napoli tanpa bisa diantisipasi oleh Iezzo. Dan akhirnya, Pato berhasil menunjukan mengapa Milan berani menebusnya dengan cukup mahal (sekitar Rp 306 miliar, red) dari Internacionale.
Umpan jauh Giuseppe Favalli berhasil dikontrolnya dengan baik dan tanpa kesulitan mengecoh Iezzo dan kemudian menjebol gawang Napoli untuk mengubah skor menjadi 5-2. Gol tersebut membuat San Siro bergemuruh hebat, ikut merayakan debut Pato yang berakhir manis. Pato sendiri menyambut golnya dengan berlinang air mata, air mata kegembiraan tentunya. Tentunya gol tersebut tidak menghentikan Pato untuk terus memaksimalkan skill-nya. Beberapa peluang sempat tercipta dari tendangan kaki kanannya, meski berakhir tanpa hasil. Sementara Napoli 'dipaksa' setia dengan strategi counter attack-nya, yang di babak kedua ini berjalan sangat tidak efektif.
Malah kesialan Gli Azzurri semakin lengkap setelah Gorgano dikartu merah di masa injury time karena melakukan tekel keras pada Pato. Skor 5-2 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, dan Milan jadi pemenangnya.
Soalnya, sebelum laga ini, belum sekalipun Milan memetik tiga poin penuh tiap berlaga di hadapan pendukungnya sendiri. Dan Milan sepertinya harus berterima kasih kepada Pato, juga 'debutan' lainnya, Ronaldo. Dari kepala dan kaki dua pemain itulah Rossoneri bisa mengakhiri kutukan kandang di musim ini. Peluang pertama Milan datang dari Ronaldo di menit 9, disusul tendangan Kaka. Namun keduanya gagal mengubah skor. Baru di menit 15 tendangan Ronaldo membuahkan hasil. Berawal dari umpan satu dua dengan Pato, bola berhasil dihalau barisan belakang Napoli namun jatuh ke kaki Andrea Pirlo.
Dengan cerdik, gelandang Milan ini memberi umpan terobosan yang langsung disambut tendangan Ronaldo. Bola sempat mengenai kaki kiper Napoli Gennaro Iezzo dan dihalau Rigore Domizzi di garis gawang, namun hakim garis cukup jeli dan mengesahkan gol tersebut. 1-0 untuk Milan, dengan Ronaldo sebagai pencetak gol. Napoli terus terancam pascagol tersebut. Tendangan keras Pato dari luar kotak penalti, dan sundulan Kaka yang menerima umpan Pirlo adalah beberapa peluang yang diperoleh Milan dalam tempo 20 menit. Akan tetapi tidak ada gol tercipta atas usaha tersebut.
Sementara Napoli mencuri kesempatan hanya lewat serangan balik. Namun momen yang sedikit itu bisa dimaksimalkan dengan baik. Terbukti di menit 27 Roberto Sosa bisa menyamakan kedudukan lewat sontekannya, memanfaatkan umpan mendatar Ezequiel Lavezzi. Milan cepat bereaksi. Tiga menit berselang, Clarence Seedorf mengubah kedudukan menjadi 2-1, memanfaatkan masih 'hijaunya' Pato untuk menyelesaikan dua kesempatan beruntun yang didapatnya. Pato sendiri tidak berputus asa. Setiap peluang selalu diusahakannya untuk bisa menembus jala Iezzo, termasuk lewat tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Sayangnya kiper Napoli itu mampu menepisnya dan memupuskan ambisi pemain debutan Milan itu mencetak gol di laga pertamanya di Seri A. Menit 36, counter attack Napoli kembali terlihat. Lavezzi sebagai pemain yang paling dekat dengan bola berusaha mengejar.
Sial bagi Milan, Kakha Kaladze bertindak gegabah dengan menjatuhkan goalgetter Napoli itu di kotak penalti. Hadiah tendangan 12 pas pun diberikan dan Walter Gargano tak mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Di paruh kedua, serangan pertama Milan langsung membuahkan hasil. Memanfaatkan crossing Seedorf, Ronaldo dengan diving header-nya menjebol gawang Napoli untuk kali kedua dan mengubah kedudukan menjadi 3-2. Menit 67, keunggulan Milan semakin besar. Tendangan keras Kaka dari luar kotak penalti merobek jala Napoli tanpa bisa diantisipasi oleh Iezzo. Dan akhirnya, Pato berhasil menunjukan mengapa Milan berani menebusnya dengan cukup mahal (sekitar Rp 306 miliar, red) dari Internacionale.
Umpan jauh Giuseppe Favalli berhasil dikontrolnya dengan baik dan tanpa kesulitan mengecoh Iezzo dan kemudian menjebol gawang Napoli untuk mengubah skor menjadi 5-2. Gol tersebut membuat San Siro bergemuruh hebat, ikut merayakan debut Pato yang berakhir manis. Pato sendiri menyambut golnya dengan berlinang air mata, air mata kegembiraan tentunya. Tentunya gol tersebut tidak menghentikan Pato untuk terus memaksimalkan skill-nya. Beberapa peluang sempat tercipta dari tendangan kaki kanannya, meski berakhir tanpa hasil. Sementara Napoli 'dipaksa' setia dengan strategi counter attack-nya, yang di babak kedua ini berjalan sangat tidak efektif.
Malah kesialan Gli Azzurri semakin lengkap setelah Gorgano dikartu merah di masa injury time karena melakukan tekel keras pada Pato. Skor 5-2 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, dan Milan jadi pemenangnya.
Susunan Pemain:
Milan: Dida; Bonera, Nesta, Kaladze, Maldini (Favalli 46); Seedorf, Pirlo (Gourcuff 80), Ambrosini; Kakà; Pato, Ronaldo (Emerson 69)
Napoli: Iezzo; Cupi, Cannavaro, Domizzi; Garics, Hamsik (Dalla Bona 78), Gargano, Bogliacino (Montervino 60), Savini (Capparella 70); Sosa, Lavezzi.
0 komentar:
Post a Comment