MILAN - Rencana gantung sepatu di akhir musim ini, nampaknya sudah bulat diambil Paolo Maldini. Kapten AC Milan ini, kini mulai memikirkan masa depannya pasca pensiun sebagai pemain sepakbola. Tapi bek veteran ini belum mengetahui apa yang akan dilakukannya nanti setelah tak lagi berkarier di lapangan hijau. "Saya tidak bisa meminta lebih dari yang saya peroleh sepanjang karier saya.
Saya ingin terus bekerja dengan Milan," ujar Paolo Maldini seperti dilansir Goal, Kamis (10/1/2008). Maldini memang telah menjadi legenda Rossoneri berkat loyalitasnya terhadap klub, serta perannya bagi sukses Milan di berbagai kompetisi, Eropa dan dunia. "Putra terkecil saya berpikir saya telah berhenti bermain bola ketika kami berlibur natal ke Miami, Putra tertua saya tahu apa yang akan terjadi dan ingin saya terus bermain," jelas Maldini. Menurut Maldini, keluarganya amat mencintai sepakbola dan menginginkannya terus bekerja dengan sebuah tim. Namun, saya tidak bisa meminta lebih dari yang saya peroleh sepanjang kariernya.
Putra Cesare Maldini ini juga mengatakan kemungkinan akan terlibat sebagai staf pelatih di AC Milan. "Saya memiliki banyak waktu untuk memikirkannya, tapi yang lebih penting adalah saya harus mengubah kebiasan harian saya, dan menemukan pekerjaan yang cocok untuk saya," tuturnya. "Saya mungkin akan kehilangan sesi latihan harian dan pengalaman berinteraksi dengan 50 orang di kamp latihan. Mungkin saya akan terpukul menyaksikan semua itu tidak ada lagi." Maldini juga berjanji tidak akan meninggalkan Milan, dan Stadion San Siro. Ia yakin akan banyak ruang untuknya di Stadion San Siro.
Dua petinggi Milan, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani, akan sangat senang menerimanya. Debut Paolo Maldini dimulai ketika Milan menghadapi Udinese 23 tahun silam. Ia dipastikan akan turun saat Milan menghadapi Udinese, 20 Januari mendatang di lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia. Maldini mengatakan akan ada sesuatu yang sangat emosional dalam laga itu, meski seluruh pemain Udinese yang akan dihadapinya tidak lagi sama dengan 23 tahun lalu.
Saya ingin terus bekerja dengan Milan," ujar Paolo Maldini seperti dilansir Goal, Kamis (10/1/2008). Maldini memang telah menjadi legenda Rossoneri berkat loyalitasnya terhadap klub, serta perannya bagi sukses Milan di berbagai kompetisi, Eropa dan dunia. "Putra terkecil saya berpikir saya telah berhenti bermain bola ketika kami berlibur natal ke Miami, Putra tertua saya tahu apa yang akan terjadi dan ingin saya terus bermain," jelas Maldini. Menurut Maldini, keluarganya amat mencintai sepakbola dan menginginkannya terus bekerja dengan sebuah tim. Namun, saya tidak bisa meminta lebih dari yang saya peroleh sepanjang kariernya.
Putra Cesare Maldini ini juga mengatakan kemungkinan akan terlibat sebagai staf pelatih di AC Milan. "Saya memiliki banyak waktu untuk memikirkannya, tapi yang lebih penting adalah saya harus mengubah kebiasan harian saya, dan menemukan pekerjaan yang cocok untuk saya," tuturnya. "Saya mungkin akan kehilangan sesi latihan harian dan pengalaman berinteraksi dengan 50 orang di kamp latihan. Mungkin saya akan terpukul menyaksikan semua itu tidak ada lagi." Maldini juga berjanji tidak akan meninggalkan Milan, dan Stadion San Siro. Ia yakin akan banyak ruang untuknya di Stadion San Siro.
Dua petinggi Milan, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani, akan sangat senang menerimanya. Debut Paolo Maldini dimulai ketika Milan menghadapi Udinese 23 tahun silam. Ia dipastikan akan turun saat Milan menghadapi Udinese, 20 Januari mendatang di lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia. Maldini mengatakan akan ada sesuatu yang sangat emosional dalam laga itu, meski seluruh pemain Udinese yang akan dihadapinya tidak lagi sama dengan 23 tahun lalu.
0 komentar:
Post a Comment