SOFIA - Kerusuhan antar suporter yang belakangan terjadi di dunia sepakbola Italia membuat khawatir Carlo Ancelotti. Ancelotti khawatir kerusuhan itu, membuat insiden seperti tragedi Heysel kembali terulang. Tragedi Heysel adalah salah satu lembaran paling hitam dunia sepakbola. Itu setelah fans Juventus dan Liverpool terlibat keributan di dalam Stadion Heysel, Belgia, saat berlangsungnya final Piala Champions.
Alhasil, sekitar 39 nyawa tidak berdosa melayang tragedi yang berlangsung pada 29 Mei 1985 lalu itu. "Setelah apa yang terjadi pekan lalu di Italia, saya khawatir tragedi Heysel bisa terulang," ungkap pria yang akrab disapa Carletto itu kepada media Bulgaria 168 Chas.
Untuk itu, Careltto berpesan kepada para fans sepakbola bahwa sepakbola itu hanya sekedar permainan. "Sepakbola hanyalah permainan dan tidak seharusnya berubah menjadi persoalan hidup dan mati," tegas pria kelahiran 38 tahun yang baru saja dianugrahi gelar Doktor itu.
Alhasil, sekitar 39 nyawa tidak berdosa melayang tragedi yang berlangsung pada 29 Mei 1985 lalu itu. "Setelah apa yang terjadi pekan lalu di Italia, saya khawatir tragedi Heysel bisa terulang," ungkap pria yang akrab disapa Carletto itu kepada media Bulgaria 168 Chas.
Untuk itu, Careltto berpesan kepada para fans sepakbola bahwa sepakbola itu hanya sekedar permainan. "Sepakbola hanyalah permainan dan tidak seharusnya berubah menjadi persoalan hidup dan mati," tegas pria kelahiran 38 tahun yang baru saja dianugrahi gelar Doktor itu.
0 komentar:
Post a Comment