Milan - Hanya meraih empat poin dari lima laga Seria A, dan kalah di Liga Champions, tentu bukanlah hasil baik buat tim sekelas AC Milan. Akankah Rossoneri mampu memperbaiki hasil buruk tersebut di kandang Lazio? Rasanya sulit.Milan gagal menang lawan Siena, Parma, serta Catania yang berkategorikan tim gurem. Selanjutnya, skuad Carlo Ancelotti ini kalah dari Celtic di Liga Champions. Ujian belum usai, kini Milan akan bertandang ke Stadion Olimpico menantang Lazio, Senin (8/10/2007) dini hari WIB, yang jelas bukan lawan mudah. Bek sentral Milan, Alessandro Nesta mengatakan, lawan-lawan Milan di Serie A pada beberapa pertandingan terakhir adalah tim-tim kecil yang selalu menggunakan pola permainan bertahan dengan rapat. Itu menyulitkan barisan depan Rossoneri untuk mencetak gol.Namun, melawan Celtic di Champions dengan bentuk permainan yang sama-sama terbuka, Milan kembali kalah. Hal ini juga membenarkan anggapan bahwa kondisi Milan sedang krisis. Milan memang mempunyai tradisi bermain bagus jika berhadapan dengan tim-tim besar. Dalam empat pertemuan melawan Lazio, Milan berhasil menang dua kali dan sisanya imbang. Tapi, tim ibukota itu kini sedang dalam kondisi percaya diri tinggi karena berhasil menahan imbang Real Madrid 2-2 di ajang Liga Champions, melalui dua gol yang dicetak Goran Pandev.
Biancoceleste juga sangat berambisi meraih tiga poin untuk meraih posisi zona Liga Champions. Kini Lazio berada di posisi 12 dengan mengumpulkan tujuh poin, setingkat di bawah Milan dengan poin sama. Pelatih Delio Rossi sudah mengisyaratkan bahwa timnya tidak bermain bertahan. Mereka akan bermain terbuka saat melawan Milan nanti. Berarti, laga ini dijamin akan seru. Pasalnya, kedua kubu akan memforsir kemenangan demi memperbaiki posisi.
0 komentar:
Post a Comment