MILAN – AC Milan benar-benar tidak berdaya jika berlaga di Serie A. Rossonerri kembali menelan kekalahan, kali ini giliran AS Roma yang menaklukan Milan dengan skor tipis 0-1. Meski berlaga di San Siro, permainan Kaka cs tidak mencerminkan seperti bermain di hadapan publik sendiri. Masalah mandulnya lini depan, masih menjadi kendala utama untuk pelatih Milan Carlo Ancelotti, yang hanya menurunkan Alberto Gilardino sebagai striker tunggal.
Sementara Roma tampil tanpa diperkuat Il Capitano Francesco Totti yang mengalami cedera. Luciano Spaletti hanya menempatkan Marco Vucinic sendirian di lini depan. Kedua tim sudah memperagakan permainan cepat sejak menit-menit awal pertandingan. Roma mempunyai peluang di menit 27, Vucinic yang sudah berhadapan dengan Dida gagal mengeksekusi bola dengan baik. Tendangannya hasil umpan Amantino Mancini, masih melebar di kiri gawang Dida. Giliran Milan membalas tiga menit kemudian, namun usaha Seedorf mendobrak ketatnya pertahanan Roma masih melenceng dari gawang Doni.
Skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga jeda. Roma akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan merubah skor menjadi 1-0 di menit 70, melalui sundulan Marco Vucinic. Berawal dari umpan lob Mancini kepada Cicinho, yang dilanjutkan dengan umpan silang. Vucinic yang mendapat kawalan berhasil melepaskan sundulan sambil menjatuhkan badan tanpa bisa dihalau Dida. Menit 79, Massimo Ambrossini harus diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran kepada Daniele de Rossi di kotak terlarang. Selain mendapatkan kartu merah, wasit juga menghadiahi tendangan penalti kepada Roma, namun De Rossi yang mengeksekusi bola, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Tendangannya melambung ke atas mistar Dida. Peluang terakhir Milan diperoleh Gilardino, namun sundulannya masih tipis menyamping gawang Doni. Skor 1-0 untuk Roma, tidak berubah hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, Roma langsung naik ke posisi dua klasemen sementara dengan mengumpulkan poin 18 dari 9 laga. Sementara Milan yang tertahan di papan tengah, mengumpulkan poin 10 dari 9 laga.
Sementara Roma tampil tanpa diperkuat Il Capitano Francesco Totti yang mengalami cedera. Luciano Spaletti hanya menempatkan Marco Vucinic sendirian di lini depan. Kedua tim sudah memperagakan permainan cepat sejak menit-menit awal pertandingan. Roma mempunyai peluang di menit 27, Vucinic yang sudah berhadapan dengan Dida gagal mengeksekusi bola dengan baik. Tendangannya hasil umpan Amantino Mancini, masih melebar di kiri gawang Dida. Giliran Milan membalas tiga menit kemudian, namun usaha Seedorf mendobrak ketatnya pertahanan Roma masih melenceng dari gawang Doni.
Skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga jeda. Roma akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan merubah skor menjadi 1-0 di menit 70, melalui sundulan Marco Vucinic. Berawal dari umpan lob Mancini kepada Cicinho, yang dilanjutkan dengan umpan silang. Vucinic yang mendapat kawalan berhasil melepaskan sundulan sambil menjatuhkan badan tanpa bisa dihalau Dida. Menit 79, Massimo Ambrossini harus diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran kepada Daniele de Rossi di kotak terlarang. Selain mendapatkan kartu merah, wasit juga menghadiahi tendangan penalti kepada Roma, namun De Rossi yang mengeksekusi bola, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Tendangannya melambung ke atas mistar Dida. Peluang terakhir Milan diperoleh Gilardino, namun sundulannya masih tipis menyamping gawang Doni. Skor 1-0 untuk Roma, tidak berubah hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, Roma langsung naik ke posisi dua klasemen sementara dengan mengumpulkan poin 18 dari 9 laga. Sementara Milan yang tertahan di papan tengah, mengumpulkan poin 10 dari 9 laga.
0 komentar:
Post a Comment