Gemerlapnya Premiership juga menarik perhatian Kaka. Playmaker AC Milan itu pun mengungkapkan hasrat untuk terjun didalamnya. Kaka memang menjadi ikon Milan dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya sebagai kartu As, pemain Brasil ini juga menjadi motor serangan Rossoneri. Namun status tersebut tidak membuatnya terlarang untuk menyatakan isi hatinya, termasuk mengungkapkan hasratnya jika pindah dari Milan kelak. Setelah La Liga, Kaka menyebut Liga Premier bisa menjadi 'tempatnya' berkarir. "Jika saya memang hengkang, maka tim berikutnya harus setara dengan sebelumnya dan saya pikir saya hanya bisa menemukan klub tersebut di Inggris dan Spanyol," tandas Kaka kepada majalah Esquire, Rabu (10/10/2007). Jika Real Madrid dan Barcelona menjadi tim Spanyol yang ditujunya jika hijrah nanti, maka di Inggris Manchester United dan Arsenal merupakan tim yang akan dibelanya.
"MU adalah tim yang menyenangkan dan saya juga tertarik pada Arsenal," ungkap kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2007 ini. Sedangkan raksasa Inggris lainnya, Chelsea dan Liverpool, Kaka menganggapnya lebih bermain taktik dan solidaritas dan organisasi permainan. Namun bukan berarti Kaka mengesampingkan sama sekali, terutama jika melihat siapa yang menjadi manajer tim tersebut. "Keduanya kurang kreatif, tapi mereka memiliki manajer yang cakap dan, terutama, saya mengagumi Rafael Benitez (manajer Liverpool, red)."Akan tetapi keinginan ini hanyalah sekedar impian semata. Untuk kesekian kalinya, Kaka menegaskan bahwa dirinya betah bersama Milan dan tidak memiliki niatan untuk menanggalkan kostum merah hitam milik Il Diavolo Rosso.
"MU adalah tim yang menyenangkan dan saya juga tertarik pada Arsenal," ungkap kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2007 ini. Sedangkan raksasa Inggris lainnya, Chelsea dan Liverpool, Kaka menganggapnya lebih bermain taktik dan solidaritas dan organisasi permainan. Namun bukan berarti Kaka mengesampingkan sama sekali, terutama jika melihat siapa yang menjadi manajer tim tersebut. "Keduanya kurang kreatif, tapi mereka memiliki manajer yang cakap dan, terutama, saya mengagumi Rafael Benitez (manajer Liverpool, red)."Akan tetapi keinginan ini hanyalah sekedar impian semata. Untuk kesekian kalinya, Kaka menegaskan bahwa dirinya betah bersama Milan dan tidak memiliki niatan untuk menanggalkan kostum merah hitam milik Il Diavolo Rosso.
0 komentar:
Post a Comment