Jelang Lazio v AC Milan : Misi Sulit Keluar dari Krisis

Pentas Serie A baru enam pekan bergulir. Namun, raut putus asa dan kecemasan sudah membayangi wajah Milanisti. Para pendukung AC Milan itu tak yakin tim asuhannya bisa merebut dua gelar bergengsi musim ini, Liga Champions dan Serie A. Di ajang Liga Champions, Milan mulai diragukan bisa mempertahankan mahkota juaranya setelah Kamis lalu dipaksa menelan kekalahan 1-2 dari Glasgow Celtic. Di kancah Serie A, keraguan semakin kuat lantaran hingga pekan keenam Carlo Ancelotti dan pasukannya baru memetik satu kemenangan. Posisi Milan pun mulai tergusur di peringkat 11 klasemen. Nah, rentetan hasil buruk membuat bos Milan, Silvio Berlusconi geram. Mantan Perdana Menteri Italia ini menyebut, krisis Milan musim ini merupakan yang terburuk dalam 20 tahun terakhir. "Ini adalah krisis terhebat sejak saya menjadi presiden klub ini," kata Berlusconi yang presiden klub yang menjabat sejak 1986 itu seperti dilansir Football Italia.

Pernyataan Berlusconi tentu saja membuat Ancelotti semakin tertekan. Dia harus memutar otak, agar Milan segera keluar dari krisis hebat dalam 20 tahun terakhir. Tugas yang tak mudah. Karena Ancelotti dan pasukannya harus mengawalinya di Olimpico, saat mereka bentrok dengan Lazio dini hari nanti (tayangan langsung Trans7 pukul 01.30 WIB). Seperti laga-laga sebelumnya, Milan masih dihadapkan pada krisis striker. Dimana, mereka hanya mengandalkan Filippo Inzaghi, sedangkan Ronaldo masih dibekap cedera, sementara Alberto Gilardino masih belum sembuh dari penyakit mandul gol. Krisis kian bertambah dengan minimnya stok kiper. Peforma buruk Nelson Dida saat lawan Celtic, membuat Ancelotti harus berpikir dua kali untuk kembali menurunkannya sebagai kiper utama. Stok di bangku cadangan hanya tersisa Zeljko Kalac, yang performanya juga masih labil. Hantaman krisis pemain ini, tentu sangat menguntungkan kubu Lazio. Apalagi, tim asuhan Delio Rossi itu, kali ini bisa turun dengan formasi yang lebih solid menyusul pulihnya Stefano Mauri. Belum lagi keberadaan Goran Pandev yang Kamis lalu mencetak dua gol ke gawang Real Madrid. "Saat ini, persaingan sangat ketat, maka meraih kemenangan pada tiap pertandingan sangat penting. Meski, harus menghadapi Milan yang merupakan juara Eropa," papar Mauri.

Perkiraan Pemain :

Lazio (4-3-1-2): 1-Muslera; 85-Behrami, 2-Stendardo, 25-Cribari, 8-Zauri; 26-Mudingayi, 24-Ledesma, 5-Mutarelli; 11-Mauri; 18-Rocchi, 19-Pandev.

Cadangan: 32-Ballotta, 6-Scaloni, 3-Kolarov, 10-Baronio, 68-Manfredini, 81-Del Nero, 20-Makinwa.

Pelatih: Delio Rossi.

AC Milan (4-3-2-1): 1-Dida; 44-Oddo, 13-Nesta, 25-Bonera, 18-Jankulovski; 8-Gattuso, 21-Pirlo, 23-Ambrosini; 22-Kaka, 10-Seedorf; 9-Inzaghi.

Cadangan: 16-Kalac, 2-Cafu, 19-Favalli, 32-Brocchi, 20-Gourcuff, 5-Emerson, 11-Gilardino.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Head To Head (4 Laga Terakhir) :
21-01-2007 Lazio v Milan 0-0 (Serie A)
10-09-2006 Milan v Lazio 2-1 (Serie A)
05-02-2006 Lazio v Milan 0-0 (Serie A)
21-09-2005 Milan v Lazio 2-0 (Serie A.