Milan - Sanksi UEFA untuk Nelson Dida dan Celtic membuat Paolo Maldini heran. Bek veteran Milan itu menilai keputusan UEFA tidaklah adil. Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA menjatuhkan sanksi penalti untuk Dida dan Celtic atas insiden masuknya fans tim Skotlandia itu ke lapangan di matchday kedua Liga Champions dua pekan lalu. Kiper Milan asal Brasil ini mendapat sanksi dilarang tampil dalam dua laga Liga Champions atas sikap overacting-nya setelah mendapat tepukan 'ringan' dari fans Celtic. Sementara Celtic sendiri hanya didenda 25 ribu pounds karena gagal mengamankan lapangan dari fans nekat. Perihal sanksi itulah yang membuat Maldini mengernyitkan dahi. Soalnya banyak dasar-dasar menjatuhkan sanksi oleh UEFA yang tidak sesuai dengan ketetapan yang seharusnya.
"Saya tidak mengerti dengan perbedaan dalam perlakuan ini," tandas Maldini dalam situs resmi Milan, Jumat (12/10/2007). Kapten veteran Milan ini mencontohkan bahwa sanksi UEFA untuk Celtic terlalu ringan, dari yang seharusnya mendapat hukuman dua tahun masa percobaan, namun hanya mendapat setengah hukuman saja, yaitu membayar denda. Sedangkan hukuman untuk Dida juga dinilainya terlalu berat. "Lebih dari 10 tahun lalu mereka akan melarang tim bermain di stadionnya sendiri untuk dua laga karena sebuah botol kecil mengenai kiper," sindir Maldini. "Dida memang membuat kesalahan, tapi saya tidak mengerti atas perbedaan perlakuan ini," lanjutnya. Namun bagaimanapun juga hukuman sudah diketok. Milan pun hanya bisa memperjuangkan keadilan bagi kipernya itu dengan mengajukan banding.
October 13, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment