Milan, Proses regenerasi kebintangan di Serie A Italia makin terlihat setelah beberapa pemain makin menemukan tempatnya di tim inti klub masing-masing. Salah satunya adalah posisi Kaka di AC Milan yang kian mapan. Hal ini diperkuat dengan kabar bahwa gelandang serang Brasil itu menempati posisi puncak gaji termahal di Italia. Hal ini diungkapkan oleh La Gazzetta dello Sport yang menempatkan gaji tahunan Kaka sebesar 4 juta pound, angka ini lebih besar dari gaji Il Capitano Giallorossi, Francesco Totti, dengan yang bergaji 3,7 juta pound semusim. Pada posisi selanjutnya ditempati oleh trio Internazionale, Zlatan Ibrahimovic, Patrick Vieira dan "striker bermasalah" Adriano yang memiliki gaji sebesar 3,4 juta pound, sama dengan gaji termahal di Juventus milik Gigi Buffon. Sementara itu, bek baru I Nerazzurri hasil calciomercato awal musim ini, Cristian Chivu, juga masuk dalam pemilik gaji terbesar di Italia dengan bandrol 2,3 juta pound semusim bersih. Angka ini konon lebih besar dari dua pemain baru lainnya, seperti Emerson yang didatangkan AC Milan dari Real Madrid dan striker Beneamata dari Honduras, David Suazo. Sementara untuk urusan bayaran gaji per klub, Milan menjadi penggelar dana paling mahal dengan 80 juta pound semusim, sementara Internazionale menyusul di posisi kedua dengan 74 juta pound per musim. Sementara "si anak hilang" Juventus yang baru naik lagi ke Serie A menempatkan diri di peringkat ketiga dengan pengeluaran sebesar 66 juta pound per musim. Pada posisi ketiga adalah AS Roma dengan 40 juta pound. Klub sekota Roma, Lazio, hanya mengeluarkan dana sebesar 12 juta pound semusim, sementara Cagliari menyusul dengan 7,5 juta pound. Sebuah angka yang jauh lebih murah dari gaji seorang Kaka dan Totti. Sangat pantas jika akhirnya kandidat Scudetto hanya berasal dari empat klub diatas. Uang (ternyata) masih menjadi bagian paling penting dari prestasi sebuah klub besar Eropa.
September 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment