AC Milan mempunyai misi khusus menghadapi Piala Super Eropa dini hari nanti. Saat ini, Rossoneri (julukan Milan) menjadi klub yang paling banyak menjuarai even ini. Yakni, empat kali, 1989, 1990, 1991, dan 2003. Laga dini hari nanti menjadi kesempatan Milan membaptiskan sebagai raja Piala Super dengan menambah gelar kelima. Ini berarti jawara Liga Champions 2007 itu meninggalkan rival-rivalnya dalam mengoleksi juara even ini. Saat ini, Liverpool dan Ajax berada di posisi runner-up dengan sama-sama tiga kali juara. Selain itu, Milan juga klub yang paling banyak tampil di turnamen ini, tujuh kali. Jumlah ini mengalahkan mengalahkan Barcelona, yang sebelumnya sama-sama enam kali berlaga. Prestasi El Barca (julukan Barcelona) juga tak bagus di even ini hanya dua kali juara. Sementara Sevilla memang baru sekali juara, yaitu tahun lalu. Ini usai mengalahkan Barcelona dengan telak 3-0. Piala Super Eropa kini berubah format. Laga hanya digelar sekali di Stade Louis II, Monaco. Sebelumnya, even ini menggunakan format home and away.
Jika berhasil menumbangkan Milan, pasukan Sevilla juga tercatat sebagai sejarah. Tim besutan Juande Ramos menjadi tim kedua setelah Milan yang berhasil mempertahankan gelarnya. Piala Super Eropa kali pertama berlangsung pada 1972. Turnamen ini adalah ide dari wartawan koran Belanda De Telegraaf Anton Witkamp. Kala itu, dia ingin mengetahui yang terbaik di Eropa dan menguji kekuatan Ajax. Era itu, Amsterdamers (julukan Ajax) yang diperkuat Johan Cruyff sangat mengusai sepak bola Eropa. Hingga saat ini, even ini telah 33 kali berlangsung. Tiga kali, Piala Super Eropa tak dimainkan, yakni pada 1974, 1981, dan 1985. Pada 1974, yang mempertemukan Bayern Munchen dengan FC Magdeburg (Jerman Timur) batal karena alasan politik. Piala Super 1981 ditiadakan karena Liverpool tak mempunyai waktu menghadapi Dinamo Tbisili. Empat tahun kemudian, laga Juventus dan Everton dilarang. Sebab, klub-klub Inggris sedang menjalani hukuman dampak dari tragedi Haysel.
0 komentar:
Post a Comment