April 04, 2011

0
Drama 13 Menit Antonio Cassano

MILAN - Masuk di menit 79, Antonio Cassano kemudian mencetak gol di menit 89 dan dikartu merah saat injury time. Terlepas dari sengitnya Derby Milan, Cassano membuat drama sendiri dalam 13 menit penampilannya di atas lapangan. Cassano masuk ke dalam lapangan saat Milan sudah dalam posisi unggul 2-0 atas Inter Milan. Dia dikirim oleh
Massimiliano Allegri untuk menggantikan Robinho saat pertandingan masuk menit 79. Pesepakbola yang didatangkan dari Sampdoria tersebut kemudian terlibat dalam beberapa skenario serangan Rossoneri. Sampai akhirnya di menit 89 dia dilanggar Javier Zanetti di dalam kotak penalti.
Di sinilah drama Cassano dimulai. Usai mencetak menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti, Cassano nekat merayakan gol yang dibuatnya dengan melepas jersey Merah-Hitam. Nekat karena Cassano pastinya tahu kalau selebrasi semacam itu akan membuat wasit memberinya kartu kuning.
Tak banyak reaksi diberikan mantan AS Roma dan Real Madrid itu saat wasit mengacunginya kartu kuning. Masih dalam euforia mencetak gol, Cassano menerima sanksi dari sang pengadil. Namun saat periode injury time masuk menit kedua, pesepakbola 28 tahun itu terlihat sangat kecewa saat wasit memberi kartu kuning kedua, yang langsung diikuti kartu merah.
Lagi-lagi hukuman tersebut datang karena sikap ceroboh Cassano, dia melakukan pelanggaran yang sangat tidak perlu saat mencoba melakukan pressure pada Ivan Cordoba. Situs Football Italia menyebut apa yang dilakukan Cassano itu sebagai tindakan yang bodoh dan sia-sia. Yang jelas Massimiliano Allegri kecewa dengan tindakan pesepakbola yang sebelumnya dikenal bengal dan susah diatur itu.
"Itu sangat disesalkan soal Cassano dan sayangnya ada kebiasaan selebrasi melepas jersey. Antonio tahu akan hal tersebut dan bisa menghindari pelanggaran yang dia buat setelahnya," sahut Allegri. Jadi, dalam 13 menit debutnya di Derby Della Madonnina, Cassano mendapat penalti, mencetak gol dan dapat kartu merah.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share

0
Dua Kali Kalahkan Inter, Milan Menuju Scudetto?

MILAN - Kali terakhir AC Milan meraih Scudetto mereka berhasil dua kali mengalahkan Inter Milan dalam satu musim. Menyusul kemenangan 1-0 di laga perdana dan 3-0 dinihari tadi, akankah Rossoneri akhirnya jadi juara lagi?
Dua gol dari Alexandre Pato dan satu lainnya dari Antonio Cassano memberi AC Milan kemenangan 3-0 saat menjamu Inter Milan. Hasil tersebut menyempurnakan keunggulan Rossoneri atas saudara sekotanya itu setelah pada pertemuan pertama juga unggul 1-0 lewat gol Zlatan Ibrahimovic.
Sebagaimana dikatakan Massimiliano Allegri seusai laga, hasil 3-0 tak lantas memberi Milan gelar Scudetto. Namun itu cukup mendongkrak keyakinan Alessandro Nesta cs kalau status juara makin besar berpeluang didapat di akhir musim ini. Setidaknya Milan punya catatan bagus saat kali terakhir mampu menang dua kali atas Inter dalam satu musim.
Peristiwa tersebut terjadi di musim 2003/04, saat Milan meraih gelar juara Seri A yang terakhirnya. Saat itu di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti, Milan memetik kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza. Sementara pada laga kedua di San Siro, Paolo Maldini cs harus menjalani laga ketat sebelum memetik kemenangan 3-2.
Di akhir musim tersebut Milan keluar sebagai juara dengan mengumpulkan 82 poin, unggul 11 atas AS Roma di posisi kedua. Sementara Inter finis di urutan empat dengan poin 59.


sumber : deetiksport.com


Bookmark and Share

0
Milan-Leonardo Ibarat Pasangan yang Telah Bercerai

MILAN - Hubungan antara AC Milan dan Leonardo ibarat pasangan yang telah bercerai. Meski kini semua telah hidup di jalan masing-masing, namun kebersamaan yang pernah ada tak akan begitu saja terhapus karena perpisahan itu. Leonardo menjadi sorotan menjelang laga Derby della Madonnina yang berlangsung dinihari tadi.
Pasalnya Leo yang cukup lama bekerja untuk AC Milan, dinihari tadi berada di kubu Inter Milan. Pada akhirnya Leonardo gagal mengalahkan sang mantan. Bahkan pria Brasil itu harus menyaksikan anak buahnya dipecundangi 0-3 oleh Il Diavolo Rosso.
Wakil presiden Milan Adriano Galliani mengatakan situasi yang terjadi antara Rossoneri dengan Leonardo ibarat sebuah perceraian. "Hubungan saya dengan Leonardo tetap baik. Saya masih menyukai sosok dia, karena kami bekerjasama selama 13 tahun. Saya juga yang merekrut dia sebagai asisten dan kemudian menjadikannya pelatih.
Dia saya pandang sebagai orang yang luar biasa dan saya masih menyukainya," ujar Galliani di situs resmi klub. Wapres Milan itu menambahkan bahwa meski telah berpisah dan menempuh jalan hidup masing-masing, namun itu bukan berarti Leonardo lantas dimusuhi. "Tiga belas tahun tidak bisa dihapus begitu saja, hanya karena dia menjadi pelatih Inter.
Ini ibarat sebuah perceraian: ketika kita berpisah dengan pasangan, maka kita harus mengingat hal-hal yang baik saja yang pernah terjadi dalam pernikahan itu." lugasnya. "Hubungan memang berakhir, namun itu bukan berarti hubungan itu tidak pernah ada.
Hubungan itu pernah ada. Kami memiliki hubungan luar biasa dengan Leonardo dan itu sudah berakhir sekarang. Namun saya tidak bisa melupakan masa-masa di mana dia masih di sini, kami bekerja bersama." Di pertandingan dinihari tadi, cemoohan diterima Leonardo dari suporter Milan.
Namun pria yang juga pernah bermain bagi Rossoneri itu mengatakan tidak masalah dengan hal tersebut. Selanjutnya muncul kabar bahwa Leonardo mendapat cibiran dari gelandang Milan Gennaro Gattuso, namun Leo mengaku tidak tahu soal hal itu. "Apakah Gattuso mencela saya? Saya tidak melihatnya. Apa yang dia katakan? Saya tidak tahu.
Yang jelas, tidak ada satu pun yang terbunuh hari ini. Mereka menunjukkan pendapatnya dan perasaannya tentang saya. Saya menghormati itu meski saya menilai saya tidak melakukan kesalahan apa-apa," tukas Leo di situs resmi Inter.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share

0
Dicemooh Milanisti, Leonardo Tak Masalah

MILAN - Tak hanya kekalahan yang didapat Leonardo dalam Derby Milan pertama sebagai pelatih Inter Milan, namun juga cemoohan dari fans AC Milan. Atas sambutan tak mengenakan Milanisti itu, Leonardo mengaku tak masalah. Tiga belas tahun yang dihabiskan Leonardo di Milan bukanlah waktu yang sebentar.
Mulai dari menjadi pemain, pencari bakat hingga menjabat pelatih Rossonerri musim lalu. Meski akhirnya dipecat, Leonardo tetap mendapat tempat di hati para fansnya. Namun kecintaan Milanisti itu boleh jadi kini sudah luntur semenjak Leonardo memilih menyebrang ke Inter untuk jadi pelatih Desember kemarin. Alhasil Leonardo mendapat cap pengkhianat dan menjadi figur tak populer di Curva Sud (sektor tempat Milanisti menonton di stadion).
Waktu yang ditunggu itu pun tiba kala Leonardo melakoni laga Derby Della Madoninna sebagai arsitek Nerazzurri, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB. Sebelum pertandingan Leo sudah mendapat siulan serta cemoohan dari para Milanisti. Para Milanisti pun sempat mengibarkan spanduk bertuliskan "Perjamuan Terakhir dengan Si Pengkhianat, Leo".
Di tengah pertandingan pun ia sempat mendapat serangan laser dan beberapa kali tertangkap kamera televisi. Sungguh sebuah penyambutan yang tak menyenangkan namun demikian Leonardo tak mempermasalahkan reaksi para fans yang dulu mengidolainya itu. "Aku merespek fans Milan.
Aku tahu pengalaman yang kurasakan bersama mereka dan aku bangga dengan apa yang telah kuraih saat ini. Tidak ada yang perlu dianalisa lagi," ucap Leonardo seperti dilansir Football Italia. "Aku melihat dan mendengar sambutan yang diberikan di stadion namun aku merespek semua orang," tuntasnya.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share
April 01, 2011

0
Jelang Derby della Madonnina : Trio Milan Siap Tempur

MILAN – Kabar baik untuk AC Milan jelang duel sengit kontra Inter Milan akhir pekan ini. Trio Rosssoneri terlihat mulai mengikuti latihan penuh. Alexandre Pato, Kevin-Prince Boateng dan Mark van Bommel akhirnya membuat allenatore Massimiliano Allegri sedikit lega. Ketiganya terlihat dalam sesi latihan bersama skuad Milan lainnya, Kamis (30/3/2011) waktu setempat.
Padahal sebelumnya Allegri merasa cemas tak bisa menurunkan kekuatan terbaik lantaran ketiga pemain tersebut masuk ruang perawatan. Pato dan Boateng mendapat cedera ringan pekan lalu, sementara Van Bommel terpaksa meninggalkan Timnas Belanda lebih awal akibat cedera.
Hadirnya tiga punggawa Rossoneri di Milanelo mencuatkan kabar bahwa ketiganya siap diturunkan dalam partai besar bertajuk Derby della Madonnina, Minggu (3/4/2011) dini hari WIB, demikian dilansir Football-Italia, Kamis (31/3/2011).
Sementara itu hanya Andrea Pirlo dan Filippo Inzaghi yang masih dalam perawatan intensif dan tetap latihan terpisah dengan skuad lainnya. Besar kemungkinan Pato diduetkan dengan kompatriotnya, Robinho, karena Zlatan Ibrahimovic harus absen akibat sanksi tiga laga yang diterimanya beberapa waktu lalu.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Derbi Milan, Momen Terbesar Allegri

MILAN - Pelatih Derbi Milan yang akan digelar Sabtu mendatang, disebut pelatih AC Milan Massimiliano Allegri sebagai momen terpenting dalam kariernya dan siap secara mental menghadapinya.
Allegri diangkat menjadi pelatih Milan akhir musim lalu, menggantikan Leonardo, yang sejak paruh kedua musim ini melatih Inter. Sebelum itu, ia menukangi Aglianese, SPAL, Grosseto, Sassuolo, dan Cagliari. Allegri sudah melakoni "Derby della Madonnina" jilid satu dan menang 1-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic dari titik penalti. Saat itu, Inter ditangani oleh Rafael Benitez.
Setelah itu, sementara terus menanjak sampai menguasai klasemen, Inter menurun sampai-sampai keluar dari zona Liga Champions. Namun, situasi berubah, setidaknya, dalam lima pertandingan terakhir, di mana Milan meraih sepuluh poin dan Inter 13 poin. Meski masih menguasai klasemen, kini Milan hanya unggul dua angka dari Inter di tempat kedua.
Selain gengsi, derbi kali ini akan sangat menentukan persaingan scudetto. Keberadaan Leonardo di kubu Inter akan membuat persaingan semakin panas, mengingat ia pernah menjadi bagian Milan selama 13 tahun. "Ini akan menjadi pertandingan dan tantangan terpenting dalam karier saya. Kami akan maju dan bermain.
Saya merasa nyaman dan tenang," ujar Allegri. "Saya sangat yakin pada awal musim dan itu tak pernah berubah. Akan baik bagi Milan melakoni derbi dalam keadaan unggul sepuluh angka dari Inter, tetapi juga menyenangkan melakoni derbi dengan selisih poin sedikit, yang tak pernah terjadi sejak lama," tambahnya.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Prandelli: Milan 50, Inter 50

ROMA - Pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli menilai peluang AC Milan dan Inter Milan menjuarai scudetto imbang dan probabilitas lebih besar akan menjadi milik tim yang memenangi "Derby della Madonnina", Sabtu mendatang.
"Siapa pun yang memenangi derbi Milan akan sangat dekat pada scudetto. Pemenang akan memiliki peluang lebih esar meraih gelar. Namun, sekarang, peluang mereka 50-50.
Milan dan Inter sama-sama telah mengarungi 30 dari 38 pertandingan. Sementara Milan menguasai klasemen dengan 62 poin, Inter ada dua angka di belakang mereka.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Jelang Derbi, Milan Dinasihati Mr Trap

MILAN — Mantan pemain dan pelatih AC Milan, Giovanni Trapattoni, mengatakan bahwa AC Milan tak punya pilihan selain memenangi "Derby della Madonnina" pada 2 April mendatang jika mau meraih scudetto. Menurutnya, kalau sampai kalah, Milan akan semakin sulit juara karena kompetitor lain, Napoli dan Udinese, akan semakin percaya diri dan berusaha menjegal mereka.
Saat ini Milan memimpin klasemen sementara dengan 62 poin. Mereka unggul dua poin dari Inter yang saat ini menempati posisi kedua. Sementara itu, Napoli dan Udinese menguntit di tempat ketiga dan keempat dengan 59 poin dan 56 poin.
"Jika Milan ingin memenangi kejuaraan ini, maka mereka harus menghentikan Inter sekarang, di dalam derbi," ucap Trap seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. Pria yang kini menangani timnas Irlandia ini juga punya penilaian sendiri mengenai prediksi akhir laga derbi nanti.
"Dulu, pergi ke partai derbi sebagai favorit, tetapi tim saya harus menerima kekecewaan di akhir. Sekarang, "I Nerazzurri" yang menjadi favorit. Ini adalah aturan dalam sugesti sepak bola," kata Trapattoni.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Pirlo: Derby Mungkin Penentu Scudetto

MILAN - Pertarungan derby Inter Milan vs AC Milan akan berlangsung, pekan ini. Gelandang Andrea Pirlo menilai, derby della Madonnina akan menjadi penentu gelar juara Serie A musim ini. Wajar bila Pirlo berkata demikian.
Bagaimana tidak, saat ini Milan yang memuncaki klasemen Serie A dengan torehan 62 poin, hanya unggul dua angka saja dengan peringkat kedua, sekaligus pesaing terdekat Inter. Kekalahan dari Palermo menjadi biang keroknya.
Namun, Pirlo yang santer diberikana akan meninggalkan Stadion San Siro pada akhir musim ini meyakini, peluang Milan untuk menjaga pemuncak klasemen dari kejaran rival terdekat sangat besar sekali.
"Pertandingan derby selalu spesial, dan ini bisa saja menentukan siapa yang akan merengkuh gelar juara Serie A, pada musim ini," ungkap Pirlo sebagaimana dilansir dari UEFA.com, Jumat (1/4/2011). "Namun bagi kami, saya rasa pertandingan ini tidak terlalu menentukan, karena masih banyak pertandingan yang tersisa.
Kami sudah berada dalam posisi oke, dalam posisi puncak, namun kami sadar akan menjalani pertandingan berat," lanjut gelandang veteran Italia. Milan tak mau kecolongan. Skuad besutan Massimiliano Allegri mempersiapkan segalanya dengan baik. "Kami sudah menyiapkan segalanya dengan baik," pungkas mantan gelandang Inter tersebut.
Pada pertemuan pertama di bulan November, Milan berhasil menumbangkan Inter dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Genaro Gattuso dkk, disumbangkan oleh tendangan penalti penyerang jangkung Zlatang Ibrahimovic.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Clarence Seedorf: Derby Ajang Pembuktian Milan

MILAN - Akhir pekan ini AC Milan akan melakoni partai sarat gengsi melawan Inter di sebuah pertarungan bertajuk derby della Madonnina. Gelandang veteran Belanda Clarence Seedorf merasa laga nanti merupakan ajang pembuktikan jika Rossoneri pantas menyabet titel Scudetto.
"Setelah mengoleksi beberapa hasil negatif, Milan membutuhkan istirahat dan pelatih memberikannya." "Setelahnya, kami berlatih dengan baik dan penuh semangat. Saya melihat antusias besar di Milanelo dan hal ini sangat penting mengingat kami dalam persiapan menghadapi laga derby.
Seedorf menyebut derby dengan Inter bakal mendapat perhatian lebih dari pemerhati sepakbola Italia dan di saat yang sama dia mewaspadai kekuatan Inter. "Pertandingan nati bakal mendapat perhatian besar dari semua pihak yang mengikuti Serie A.
Sungguh menyenangkan menjadi bagian dari derby." "Tidak diragukan Inter memiliki kekuatan istimewa, tetapi kini saatnya bagi kami memperlihatkan jika Milan memang pantas meraih Scudetto. Ini penting."


sumber : goal.com

Bookmark and Share
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper