November 05, 2007

0
Ancelotti Mulai Pikirkan Dua Striker

MILAN - Hasil buruk yang selalu didapat Milan pada beberapa laga terakhir, membuat pelatih Milan Carlo Ancelotti mulai memikirkan untuk menggunakan dua striker lagi di lini depannya. Sekali lagi, Milan gagal mencetak gol meski bermain di kandang sendiri, saat menghadapi Torino akhir pekan lalu. Milan hanya bermain imbang 0-0. Rossoneri sebenarnya memiliki banyak peluang emas, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat beberapa peluang yang dimiliki Alberto Gilardino, Kaka dan Clerence Seedorf terbuang percuma.
Carlo Ancelotti melihat ada beberapa perubahan yang perlu dilakukan dalam skuadnya untuk mengakhiri hasil buruk ini. Diantaranya yakni menambah jumlah striker di lini depannya. Selama ini Carletto memang gemar memasang striker tunggal, yakni Alberto Gilardino atau Pippo Inzaghi yang dipasang bergantian, dan Kaka serta Seddorf berperan sebagai second striker. Pola ini memang sempat sukses di musim lalu, Milan berhasil menggondol Liga Champions meski gagal berprestasi di Serie A.
Namun kini sudah bnyak tim yang mengenal pola permainan Milan, tim lawan hanya tinggal mematikan pergerakan Kaka, Seedorf serta Pirlo sebagai penyuplai bola utama kepada sang striker. Bila sukses mematikan mereka, maka bisa dipastikan bomber utama juga akan mati kutu, karena tipe Gilardino dan Inzaghi adalah striker opurtunis yang jarang menjemput bola atau membuka ruang bagi rekannya, mereka lebih suka untuk menerima bola matang dan mengeksekusinya menjadi sebuah gol. "Kami perlu melakukan berbagai pembenahan di dalam tim, tidak hanya lini belakang yang mulai rapuh, lini depan kami pun harus ada pembenahan. Kami sering memiliki banyak peluang namun gagal mencetak gol. Aneh jika sebenarnya bermain baik namun hanya mempunyai peluang emas yang tidak menghasilkan gol," ujar Ancelotti seperti dilansir Goal, Senin (5/11/2007). "Semua akan menjadi mudah bila kami sudah mencetak gol pertama, bila itu terjadi gol kedua ketiga dan seterusnya akan datang. Tapi melawan Torino, Kaka serta Gilardino benyak membuang kesempatan emas, saya jadi berpikir untuk memasang kembali dua striker di lini depan," lanjut Ancelotti.
Pada laga melawan Torino, Kaka sebenarnya sudah agak ditarik ke depan untuk mendampingi Gilardino, namun nampaknya masih kurang maksimal. Terlalu sayang untuk Milan bila kehilangan kreator seperti Kaka di lini tengahnya. Fillipo Inzaghi juga bisa dipasang bersamaan dengan Gilardino, opsi ini bisa menjadi pilihan Ancelotti. Selain itu, Ronaldo juga sudah pulih dari cederanya, dan bisa segera dimainkan. Ancelotti pantas mencoba duet Inzaghi dan Gilardino, atau Inzaghi Ronaldo atau bisa juga Ronaldo Gilardino. Semua tergantung kebutuhan. Bila itu masih dirasa kurang, sepertinya Milan harus menambah stok strikernya pada bursa transfer paruh kedua Januari tahun depan.

0
Milan Kembali Mandul di San Siro

MILAN - AC Milan belum juga mampu mencatatkan kemenangan kandang pertama di Serie A musim ini setelah di tahan imbang tanpa gol oleh tamunya Torino di San Siro, Sabtu ini. Hasil imbang ini menempatkan Milan di posisi tujuh dengan 14 poin, unggul dua angka di atas Torino yang bercokol di urutan ke-12. San Siro nampaknya menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi Milan.
Tercatat tujuh laga kandang mereka tidak membuahkan satu kemenangan pun. Lima hasil imbang dan dua kekalahan mewarnai buruknya penampilan mereka di "rumah". Bermaksud untuk mengulang kesuksesan saat membantai Sampdoria lima gol tanpa balas, Milan tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Menampilkan skuad yang sama ketika mengalahkan Sampdoria, Milan mendapatkan banyak peluang dan mengurung lini pertahanan Torino. Tim tamu sendiri hanya mengandalkan serangan balik cepat yang terlihat cukup efektif dan mampu merepotkan para pemain belakang Milan.

Alberto Gilardino hampir saja membuka keunggulan saat tendangannya berhasil diblok oleh kiper Matteo Sereni. Beberapa kali juga Gilardino membuat penyelesaian yang mengecewakan. Kaka juga hampir membuat gol indah setelah tendangan saltonya melambung tipis di atas mistar.
Peluang terbaik yang diraih Milan adalah ketika Filippo Inzaghi, yang masuk di babak kedua, berhasil lolos dari jebakan offside, mengecoh kiper sebelum akhirnya melepaskan tendangan dari sudut sempit yang masih menyamping di sisi gawang. Tim tamu hanya beberapa kali mendapat peluang melalui Alessandro Rosina dan David Di Michele. Kerjasama apik keduanya sempat beberapa kali merepotkan lini belakang Milan dan membuat penjaga gawang Nelson Dida harus membuat sejumlah penyelamatan penting.
November 03, 2007

0
Ronaldo Kembali Berlatih

MILAN - AC Milan kemungkinan besar tidak lama lagi akan kembali bermain bersama bombernya Ronaldo. Menurut Goal, Jumat (2/11/2007) bintang Brasil itu akan kembali berlatih bersama rekan setelah menjalani proses rehabilitasi di kampung halamannya. Akibat cedera lutut El Fenomena ‘hilang’ dari 11 nama pemain I Rossoneri sejak awal musim 2007/08. Pemain usia 31 tahun itu mengklaim jika Milan telah salah dalam melakukan perawatan terhadapnya. Tapi setelah melakukan rehabilitasi pemain tersebut tampak telah memperlihatkan peningkatan dalam proses pemulihannya. €œ
Saya dalam keadaaan baik-baik saja dan berharap segera bermain secepat mungkin,” ungkap Ronaldo pekan lalu. Pulihnya Ronaldo diperlihatkannya dengan melakukan gerakan lari-lari kecil. Dia juga nampak terlihat bisa mendribel bola meskipun dalam porsi latihan kecil. Kabarnya mantan punggawa Real Madrid itu sudah bisa dimainkan pada laga melawan Atalanta, Minggu (11/11/2007), dan melawan Cagliari pada laga tandang, Minggu (25/11/2007) mendatang.

0
Preview AC Milan vs Torino : Ancelotti Bertekad Hapus Mimpi Buruk di San Siro

MILAN - Buruknya performa AC Milan di awal musim Serie-A memang mengecewakan banyak pihak. Tapi hal itu ingin segera dihapus pelatih tim Carlo Ancelotti yang menghimbau kepada pasukannya untuk memberikan kemenangan pertama musim ini di kandangnya Stadion San Siro ketika I Rossoneri menjamu Torino, Sabtu (3/11/2007). Sejak bermain di San Siro lima kali musim ini, Milan hanya mampu mendulang tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Itu ditambah dengan membobol tiga gol ke gawang lawan. €œSaya pikir ini waktunya buat kami untuk menutup mimpi buruk kami ketika bermain di San Siro.
San Siro adalah kandang kami dan kami ingin bermain bagus di sini meski itu tidak mudah. Besok kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, tegas Ancelotti, kepada Goal. Pikiran Carletto-panggilan akrab Ancelotti tengah terbagi dua saat ini. Tapi dia menepis anggapan jika pihaknya tengah memikirkan untuik memboyong defender Real Madrid Fabio Cannavaro ke San Siro. €œCannavaro ? dia berasal dari Naples dan menyukai lelucon. Faktanya dia memang bermain baik bersama Alessandro Nesta di tim nasional, ketusnya.

0
Preview AC Milan vs Torino :

0
AC Milan Sangat Tertarik pada Kompany

MILAN - Juara bertahan Liga Champions: AC Milan menyatakan sangat tertarik pada pemain belakang Hamburg SV asal Belgia, Vincent Kompany. Ini jadi salah satu bagian proyek berburu pemain muda yang dilakukan Il Rossonerri. Setelah banyak muncul tanggapan miring tentang skuad tua Milan, nampaknya tim milik mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi itu mulai berburu darah segar.
Seperti dilansir Goal, Jumat (2/11/2007), Rossonerri sangat tertarik mendatangkan pemain belakang Hamburg SV,Vincent Kompany ke San Siro. Memang saat ini pemain asal Belgia itu tengah berkibar. Dia di ebut-sebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di lini perahanan. Milan sendiri telah menyiapkan tawaran sebesar 10 juta pound untuk pemain diboyong Hamburg SV dari Klub Belgia, Anderlecht tersebut. Selain Kompany, saat ini Il Diavolo Rosso juga tengah mengamati Per Mertesacker. Namun sepertinya Milan harus menyiapkan dana besar jika ingin mendapatkan bek raksasa andalan tim Panser, Jerman itu.

0
Baresi Minta AC Milan Gaet Messi!

MILAN - Memburuknya performa AC Milan membuat legenda Franco Baresi angkat bicara. Baresi menyarankan agar mantan klubnya itu memboyong bintang Barcelona, Lionel Messi ke San Siro. "Akan sangat bagus jika Milan mendapatkan Lionel Messi. Dia pemain yang mudah dipadukan dengan siapa saja. Dan yang jelas Messi memiliki speed yang luar biasa, serta usianya pun masih sangat muda," ujar Franco Baresi seperti dilansir Goal, Jumat (2/11/2007). Baresi yang kini menjabat staf kepelatihan di skuad Milan junior, membicarakan hal itu sesudah pertandingan Milan melawan Sampdoria yang berkesudahan 5-0.
Selain itu, Baresi menegaskan bahwa segala sesuatunya sudah membaik di Milan. Meski dia sendiri mengakui jika Milan kerap tidak konsisten jika berlaga di kandang sendiri, terutama di pertandingan Serie A. "Setiap orang mempertanyakan kondisi Milan. Tapi, saya pikir kami sudah membaik, dan itu terbukti ketika Milan membungkam tim kejutan Sampdoria 5-0," jelas Baresi yang nomor punggung 6 miliknya dimuseumkan Milan.
November 01, 2007

0
Milan Siapkan Tawaran untuk Duet Kapten Arsenal

MILAN - Jika AC Milan dijuluki tim yang gemar mengumpulkan bintang-bintang tua, mungkin benar adanya. Milan kini dikabarkan tengah membidik kapten Arsenal, William Gallas dan kapten kedua, Gilberto Silva. Gallas, pemain yang telah berusia 30 tahun ini, menjadi incaran Milan di bursa transfer paruh kedua, Januari. Gallas dianggap pas untuk menutup lubang di lini belakang Milan yang selama ini menjadi salah satu kelemahan. Sedangkan gelandang bertahan Arsenal asal Brasil, Gilberto Silva (31 tahun) dikabarkan akan bergabung bersama Milan setelah kontraknya habis di akhir musim ini.
Kabar Gilberto akan hengkang dari klub London Utara itu memang sudah santer terdengar. Pemain yang telah bergabung dengan The Gunners sejak 2002 itu telah kehilangan tempatnya di skuad utama Arsenal musim ini. Selain itu, Milan yang sedang melakukan pembenahan di lini belakangnya juga akan memanggil kembali dua pemain muda Lino Marzoratti (Empoli) dan Leandro Grimi (Siena), yang sedang menjalani masa peminjaman.

0
Ancelotti Cetuskan Kunci Kesuksesan Milan

Sampdoria - Pesta gol 5-0 yang diraih di kandang Sampdoria sepertinya telah membuka mata pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti. Alhasil kini dia pun bisa mencetuskan kunci kesuksesan buat Milan di masa depan.Sampai dengan giornata 10, Milan belum mampu menunjukkan kelasnya di Seri A dan masih tercecer di posisi sepuluh klasemen sementara. Parahnya lagi, markas kebanggaan San Siro malah belum pernah jadi saksi kemenangan Il Rossoneri di Liga Italia. Sebaliknya, Milan malah sudah tiga kali mencatat kemenangan telak di kandang lawan. Pertama adalah kemengan 3-0 atas Genoa di partai pembuka, lalu skor 5-1 atas Lazio pada awal Oktober silam, dan terakhir menggasak Sampdoria 5-0, Kamis (1/11/2007) dinihari WIB. Dari situ, Ancelotti pun bisa merumuskan sebuah formula agar timnya dapat meraih kemenangan di kandang sendiri, dalam partai-partai Seri A selanjutnya.
"Kemenangan ini membuktikan bahwa pertandingan ditentukan dengan insiden. Di kandang kami berusaha keras untuk memecahkan kebuntuan dan kemudian semuanya jadi rumit. Itulah kuncinya, jika Anda segera mampu mencetak gol maka banyak ruang yang langsung akan terbuka. Di babak pertama kami bermain bagus, dan dapat menekan Sampdoria," beber Ancelotti. Meski begitu, dalam pertandingan tersebut Milan justru baru mampu mencetak gol dua menit usai babak kedua berjalan. Gawang Il Diavolo Rossi bahkan nyaris bobol di babak pertama jika saja bukan karena penyelamatan Dida. "Dia melakukan penyelamatan fantastis ketika skor 0-0. Dia sudah melalui waktu yang sulit, tapi penyelamatan itu memulihkan harga dirinya," komentar Ancelotti.

0
Milan Mulia Bangkit dari Kerterpurukan

AC Milan membuktikan mampu bangkit dari keterpurukan. Rossoneri menghajar Sampdoria dengan skor 5-0 dalam lanjutan kompetisi Serie A, Kamis (1/11/2007) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris itu, kemenangan Milan sudah terlihat ketika mereka mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama. Meski begitu, Rossoneri baru bisa membuat gol lewat Ricardo Kaka di menit ke-47. Gol itu membuat semangat pemain Milan menggebu-gebu. Terbukti, sejak saat itu Milan terus menekan pertahanan Sampdoria.
Akhirnya, Giliran Gilardino menunjukkan skillnya dengan menjebol gawang kiper Luca Castellazzi lewat sundulannya di menit ke-53. Tujuh menit kemudian ketajaman kaki Gila kembali menggetarkan gawang tuan rumah. Pada menit ke-75, pemain pengganti Yoann Gourcuff juga mencatatkan dirinya dalam daftar nama pencetak gol. Ia memanfaatkan umpan Seedorf dan melepaskan tendangan keras ke dalam gawang Sampdoria. Seedorf melengkapi pesta gol Milan di menit ke-80. Tentu saja para Milanisti berharap kemenangan besar ini menjadi awal kebangkitan I Rossoneri setelah mengelami keterpurukan di awal musim ini.
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper