MILAN - AC Milan jelas tidak ingin kehilangan muka
di hadapan pendukungnya sendiri. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri
bermain cukup disiplin membendung pergerakan para punggawa Barcelona,
terutama Lionel Messi. Kendati menampilkan permainan atraktif di babak pertama, baik Milan
maupun Barca tidak mampu melakukan finishing yang tepat untuk mencuri
keunggulan di San Siro. Tim tuan rumah langsung mendapat peluang bagus ketika laga baru
berjalan dua menit.
Tendangan Kevin Prince-Boateng sempat membentur
pemain bertahan Barcelona sebelum bola disambut Zlatan Ibrahimovic lewat
tandukan kepala serta mengarahkannya kepada Robinho, yang lolos dari
kawalan. Sayang, tendangan Robinho masih melambung di atas mistar
gawang. Di tengah laga, pasukan Azulgrana mulai menampilkan permainan khasnya
dengan menguasai bola.
Messi sempat berupaya melakukan umpan satu-dua
dengan Alexis Sanchez di dalam kotak penalti. Akan tetapi, bola berhasil
dipotong oleh pemain bertahan Milan. Sanchez sempat menuntut hadiah penalti
beberapa menit kemudian ketika dirinya dijatuhkan Christian Abbiati di
kotak terlarang. Namun, wasit rupanya tidak melihat hal itu sebagai
sebuah pelanggaran dan meneruskan jalannya laga, kendati Sanchez sempat
beberapa kali mempertanyakan keputusannya.
Gawang Abbiati sebenarnya sempat jebol oleh Messi di menit ke-18.
Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena posisi pemain terbaik
dunia ini sudah offside ketika menerima umpan dari Dani Alves. Gawang Victor Valdes juga bukannya aman dari ancaman tuan rumah. Ibra
berpeluang emas membawa Rossoneri unggul atas klub lamanya usai
menerima umpan dari Clarence Seedorf dan melepaskan tendangan ke arah
Valdes.
Namun, bola terlalu pelan hingga memudahkan Valdes untuk
menyelamatkan gawangnya. Alhasil, skor kacamata tidak berubah hingga
babak pertama berakhir. Di babak kedua, Milan mulai mengembangkan permainan dan semakin
sering memberi tekanan ke kubu El Barca, kendati peluang mereka belum
juga membuahkan gol. Allegri memutuskan menurunkan Stephan El Shaarawy menggantikan
Robinho beberapa menit setelah laga berjalan.
El Shaarawy sempat membuka
peluang Milan mencuri gol ketika umpan lambungnya tertuju kepada
Nocerino, yang langsung melepaskan umpan silang. Sayangnya, bola masih
berhasil diblok lini bertahan Barca. Tidak terlalu banyak peluang berarti yang terjadi di babak kedua.
Permainan tiki taka Azulgrana pun belum mampu menjebol pertahanan Milan
secara maksimal serta merobek jala gawang Abbiati.
Peluang terbaik El Barca agaknya lahir di penghujung laga ketika bola
hasil tendangan Messi berhasil diblok Abbiati, namun bola rebound
berhasil dijangkau Cristian Tello, yang masuk menggantikan Andres
Iniesta. Sepakan Tello sebenarnya sudah terarah dengan baik, namun
peluang emas itu berhasil digagalkan oleh Luca Antonini. Tak ayal, laga balasan di Camp Nou 4 April mendatang menjadi pertarungan hidup mati antara raksasa Spanyol dan Italia.
sumber : goal.com