MILAN - Setelah redup
sinarnya di London, Inggris, Kevin Prince Boateng bersinar lagi bersama
AC Milan di Italia. Itu terjadi setelah Boateng tak lagi menjadi tukang
dugem.
Setelah membela Hertha Berlin dari awal kariernya, Boateng
hijrah ke Inggris setelah direkrut Tottenham Hotspur pada tahun 2007.
Spurs saat itu tertarik dengan Boateng yang digadang-gadang sebagai
pemain muda berbakat. Di Spurs, karier pemain internasional Ghana
kelahiran Jerman tersebut justru meluncur turun.
Sempat dipinjamkan ke
Borussia Dortmund, ia akhirnya hijrah ke Portsmouth pada tahun 2009. Semusim
di klub tersebut, nasib membawanya ke Milan. Di sinilah Boateng lantas
bersinar lagi dan menjadi salah satu pemain andalan Rossoneri di lini
tengah. "Tottenham tidak memberiku peluang (bermain) dan aku
tidak fokus kepada pekerjaanku.
Tapi masalah-masalah ini sudah membuatku
menjadi pemain dan orang yang lebih baik," aku Boateng mengenang
masa-masa sulitnya, seperti dikutip The Sun. Ia lantas
menyebut, kegemarannya mengarungi dunia malam sama sekali tidak membantu
usahanya dalam mendapatkan kesempatan bermain lebih besar. "Aku
jadi pemurung karena aku jarang bermain dan aku terus-terusan dugem ke
klub malam dan semua omong kosong itu," akunya terus terang.
Pada
prosesnya, ia mendapatkan pencerahan dan bertekad menjauhi dugem dan
lebih memanfaatkan waktunya untuk berkonsentrasi kepada sepakbola.
Itulah momen titik balik untuknya. "Itu seperti dalam film. Aku
melihat cermin dan bilang, 'Apa yang kau inginkan? Mau keluar setiap
malam dengan teman-temanmu? Lebih penting mana?' Aku menjawab, 'Aku
ingin jadi pemain hebat'.
Aku banyak melihat banyak pemain yang seperti
bintang jatuh. Itu bisa saja diriku." "Seorang temanku adalah
pemain berbakat di Hertha Berlin. Tapi suatu hari aku memesan pizza dan
ia yang mengantarkannya. Aku tidak ingin diriku jadi seperti itu,"
paparnya.
Di usia yang baru 24 tahun, Boateng juga selalu
menegaskan kepada dirinya untuk tidak lekas berpuas diri karena rasa
cepat puas itulah yang malah bisa menjerumuskannya seperti perjalanan
karier rekannya yang kini jadi pengantar pizza.
"Hal seperti itu
bisa terjadi mungkin karena Anda berpikir, 'Aku sudah sukses, aku
sekarang pemain hebat.' Aku juga pernah berpikir seperti itu. Wajar
(memikirkannya) saat masih muda, tapi Anda harus tahu cara
menanganinya," simpul Boateng bijak.
sumber : detiksport.com
1 komentar:
Ayo Milan Harus Menang Grazie Milan
Post a Comment