August 31, 2009

0
Milan Tetap "Pede", Pilih Stop Beli Pemain

MILAN - AC Milan tetap optimistis mengarungi musim baru dengan prestasi lebih baik. Meski baru dihajar rival sekotanya, Inter Milan, Milan tidak akan menambah pemain baru lagi. Direktur Milan, Ariedo Braida, menyatakan hal tersebut menjelang penutupan bursa transfer musim panas pada Senin (31/8) tengah malam.
"Tidak ada operasi dalam bursa transfer. Jendela transfer sudah tertutup," kata Braida kepada Tuttomercatoweb.com. Jika pernyataan Braida ini benar, maka pelatih Leonardo harus mengubur dalam-dalam keinginannya menambah full-back baru.
Klaas-Jan Huntelaar menjadi pemain terakhir yang dibeli Milan pada bursa transfer pertama musim ini. Sebelumnya, "I Rossoneri" sudah membeli tiga pemain yaitu Oguchi Onyewu, Thiago Silva, Flavio Roma. Sejauh ini pembelian itu belum menunjukkan hasil maksimal.
Thiago Silva yang digadang-gadang menggantikan peran Paolo Maldini belum mampu menjaga jantung pertahanan Milan. Huntelaar pun masih mandul.

0
Berlusconi Panggil Seluruh Skuad Milan

MILAN - Usai kekalahan atas Inter Milan, Silvio Berlusconi menyiratkan kalau AC Milan tidak panik dengan hasil tersebut. Tapi ternyata dia sudah mengumpulkan pelatih dan seluruh pemain untuk membicarakan masalah yang dialami.
Kepercayaan diri tinggi Milan sebelum Derby Della Madoninna sontak rontok saat Thiago Motta menjebol gawang Marco Storari di menit 28. Milan yang mampu memberi perlawanan sengit di menit-menit sebelumnya, dipaksa ketinggalan 0-3 saat turun minum.
Andrea Pirlo cs akhirnya keluar lapangan dengan kepala tertunduk dalam lantaran hasil akhir pertandingan menunjuk skor 4-0 untuk kemenangan si "Biru Hitam". Usai laga, Presiden Silvio Berlisconi sempat menyebut kalau dia tak khawatir dengan masa depan klubnya di musim ini. Selain itu dia juga meminta seluruh punggawa Milan tidak larut dalam kegagalan itu. Meski begitu, Berlusconi tetap menganggap kekalahan tersebut menjadi suatu yang memalukan.
Usai pertandingan dia memanggil Adriano Galliani, Leonardo dan seluruh skuad Rossoneri untuk membicarakan masalah tersebut. "Kami menjalani pembicaraan yang panjang dengan para direktur dan saya pikir kami tidak akan membeli siapapun.
Sekarang waktunya untuk bereaksi. Kami harus membuktikan dengan cepat siapa diri kami dan apa yang bisa Milan lakukan. Saya mengharapkan yang terbaik," ungkap Leonardo di ANSA. Keharusan Milan untuk segera berbenah bukan hanya sekedar demi menjaga persaingan di Seri A. Di pentas Eropa, Milan dapat ancaman yang bisa jadi lebih besar karena mereka dipertemukan dengan Real Madrid di fase grup Liga Champions.
August 30, 2009

0
Berlusconi : Milan Jangan Panik

MILAN - Kalah 0-4 dari Inter Milan bukan berarti kiamat, setidaknya demikianlah pendapat Presiden AC Milan Silvio Berlusconi. Oleh karenanya ia meminta skuad Rossoneri untuk tetap tenang.
Memulai Seri A dengan kemenangan 2-1 atas Siena, Milan sebenarnya memiliki modal yang cukup bagus kala menghadai Inter di San Siro, Minggu (30/8/2009) dinihari WIB. Apalagi sang rival hanya bermain imbang 1-1 melawan Bari sepekan sebelumnya.
Tetapi lesakkan gol dari Thiago Motta, Diego Milito, Maicon dan Dejan Stankovic membuat Milan terkapar. Kecewa berat? Bisa jadi. Tetapi Berlusconi meminta anak-anak buahnya untuk tak terlalu larut dalam kekalahan itu. "Setiap pertandingan memiliki ceritanya masing-masing, dan saya tak khawatir dengan masa depan."
"Saya bilang kepada para pemain, untuk tetap tenang dan mereka harus mulai menang lagi, dimulai dari pertandingan berikutnya," tandasnya kepada ANSA. Menilik perkataan sang supremo, berarti Milan diwajibkan untuk meraih tiga poin atas Livorno akhir pekan depan.

0
Gattuso Absen Dua Pekan

MILAN - Kartu merah saat AC Milan ditekuk Inter Milan 4-0 bukan menjadi satu-satunya alasan bagi Rino Gattuso akan absen di pertandingan berikutnya. Cedera juga menjadi kendala untuknya bisa tampil dalam waktu dekat.
Setelah 'didepak' keluar dari lapangan, gelandang AC Milan itu langsung menjalani pemeriksaan medis setelah sebelumnya mengeluh mengalami sedikit masalah pada engkelnya.
Benar saja, hasil tes medis menunjukkan jika engkel Gattuso mengalami sedikit cedera. Diketahui jika engkel kirinya mengalami kerusakan atau keretakan pada tendon. Karena masalah ini, Gattuso harus menjalani perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Kemungkinan besar, ia akan beristirahat hingga dua pekan sebelum bisa kembali tampil bersama AC Milan maupun tim nasional Italia.

0
Milan Masih Mencari Identitas

MILAN - Kekalahan 0-4 dari Inter Milan boleh jadi membuat AC Milan kecewa berat. Tetapi sang pelatih Leonardo menyebut, skuadnya masih mencari jati diri, dan berjanji akan segera bangkit. Milan memang harus berjuang ekstra keras karena setelah tertinggal 0-2, Gennaro Gattuso malah menerima kartu kuning kedua sebelum jeda.
Bermain minus satu pemain, gawang Milan pun kebobolan sepasang gol lagi. Alhasil San Siro Minggu (30/8/2009) dinihari tadi total menjadi milik Inter. Kemenangan 4-0 tersebut seperti menunjukkan bahwa Milan masih butuh perbaikan, dan ini dibenarkan Leonardo. "Kami adalah tim yang masih mencari identitas dan kekalahan ini tak seharusnya menjadi penghalang bagi kami untuk berkembang," ujarnya seperti dilansir Goal.
"Kami memiliki waktu dan jalan untuk melakukannya. Malam ini kami memulai dengan bagus, meski serangan kami tak terlalu brilian. Tetapi tim ini bermain rapat dari lini ke lini, sangat solid dan agresif, jadi ada sisi positif di sini."
Milan memulai musim ini dengan kehilangan ikon sekaligus bintangnya selama ini, Kaka, yang dilego ke Real Madrid. Selain hilangnya Kaka, mereka juga ditinggal pelatih yang selama ini telah membangun tim, Carlo Ancelotti. Bisa dibilang Milan kini memang tengah masuk masa transisi. Sejak kepergian Kaka, Ronaldinho diplot sebagai penghidup permainan.
Namun mantan playmaker Barcelona ini belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan imbasnya para tifosi pun sempat memusuhinya.

0
Zambrotta dan Storari Tetap Optimistis

MILAN — Kekecewaan meliputi hati Gianluca Zambrotta dan Marco Storari setelah timnya dibabat Inter Milan dengan skor telak, 0-4. Namun, keduanya percaya bahwa AC Milan akan bangkit. Bagi "I Rossoneri", hasil ini merupakan kekalahan terbesar sejak kekalahan 0-3 di San Siro pada Maret 1998.
Milan semalam tidak dapat berbuat apa-apa dan dipaksa melihat gol demi gol meluncur dengan mudah melalui pemain-pemain mereka. Storari tak menyangka timnya bakal menelan kekalahan menyakitkan seperti itu. Kiper ketiga itu sebetulnya sudah siap menjadi pengganti Christian Abbiatti dan Nelson Dida yang absen akibat cedera.
Namun, kenyataan berbicara lain. "Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini dan kurasa kami kalah dalam 10 menit antara (Gennaro) Gattuso cedera dan mendapat kartu merah," komentar Storari. "Kami ingin menang, tapi sayangnya kami kurang perhatian saat gol pertama dan tim seperti itu (Inter) menghukum Anda sejak peluang pertama yang mereka dapatkan."
"Setidaknya ini akan menjadi pelajaran di masa datang dan saya yakin kami akan baik kembali. Pelatih sudah bicara kepada kami dan kami semua sepakat untuk memikulnya bersama karena kami punya waktu dua pekan untuk menyiapkan laga berikutnya," sambungnya. Pendapat serupa juga dilontarkan Zambrotta.
Menurutnya, Milan telah bermain baik sebelum Thiago Motta membuka kemenangan bagi lawan. Meski demikian, ia tak mau timnya kecewa berkepanjangan dan membelot karena ia yakin "Il Diavolo" bakal bangkit. "Sebelum gol pembuka kami telah bermain sangat baik, tidak membiarkan Inter mendapatkan banyak peluang dan mengendalikan tempo," ujar mantan pemain Juventus itu.
"Sayangnya setelah itu dan dengan penalti serta kartu merah, semuanya berubah." Setelah laga ini, beberapa pemain Milan akan kembali ke negaranya masing-masing untuk bergabung dengan tim nasional mereka dan mempersiapkan diri menyambut kualifikasi Piala Dunia 2010. Mereka akan kembali lagi ke Milan untuk melawan tuan rumah Livorno pada 13 September.

0
Debut Huntelaar Dirusak Bencana

MILAN - Klaas-Jan Huntelaar masuk menggantikan Ronaldinho pada pertengahan babak kedua dalam pertandingan yang diwarnai kekalahan besar AC Milan, 4-0, atas Inter Milan.
Derby della Madonnina Sabtu (29/8) malam itu merupakan partai debutnya. Huntelaar mungkin berharap mampu mencetak gol dalam debut, tapi saat turun bertanding, Inter sudah unggul jauh atas timnya.
"Pertandingan yang pelik, tapi hingga gol pertama dan kartu merah semuanya lancar," ujarnya kepada Milan Channel. "Lalu kami harus bermain dengan satu orang dikartumerah, kami terpaksa mengubah strategi."
"Secara pribadi, aku senang bermain sebagai penyerang tengah." Huntelaar masih bisa membuktikan kemampuan ketika Serie A Italia dilanjutkan dua pekan ke depan saat Milan bertandang ke markas Livorno.

0
10 Menit Penghancur Laga

MILAN - AC Milan mendapat kekalahan telak 4-0 dari Inter Milan. Skuad Rossoneri menilai hal itu terjadi karena adanya peristiwa 10 menit yang berpengaruh terhadap keseluruhan laga. Inter meluluhlantakkan Milan 4-0 dalam Derby della Madonnina, Minggu (30/8/2009) dinihari WIB.
Sepasang gol dibuat sebelum Gennaro Gattuso dikartu merah dan dua lainnya ditambah ketika Nerazzuri sudah unggul jumlah pemain. Hasil tersebut tentu di luar perkiraan. Soalnya sebelum laga Milan berada dalam kondisi mental yang sedikit lebih baik dari Inter, terkait dengan bagaimana cara mereka mengawali musim.
Rossoneri berhasil meraup poin penuh dari Siena berkat kemenangan 2-1, sedangkan Inter ditahan imbang tim promosi Bari, 1-1. Lalu apa penjelasan dari pemain-pemain Milan tentang kekalahan telak tersebut? Mereka menyebut bahwa empat gol Inter terjadi berkat peristiwa 10 menit saja.
Adalah cederanya Gattuso dan kartu merah yang diberikan wasit kepada pemain asal Italia ini yang menjadi momentum krusial itu. "Kami telah mempersiapkan diri dengan cukup baik untuk laga ini dan saya pikir kami kehilangan semuanya dalam rentang waktu 10 menit antara cederanya Gattuso dan kartu merah yang diterimanya," tutur kiper Milan, Marco Storari di Football Italia. Hal senada juga diutarakan oleh Gianluca Zambrotta.
Menurut mantan pemain Barcelona ini timnya masih dapat mendominasi laga sebelum Inter mendapatkan hadiah penalti dan Gattuso dikeluarkan dari lapangan. "Sebelum gol pembuka kami bermain dengan cukup bagus, tidak memberikan peluang bagi Inter dan dapat mengontrol tempo. Celakanya setelah itu, penalti dan kartu merah membuat segalanya berubah," tandasnya.

0
Kritikan & Pembelaan Leonardo untuk Dinho

MILAN - Ronaldinho dicibir fans karena penampilannya yang kurang mengesankan sehingga harus digantikan saat AC Milan ditekuk Inter Milan. Pelatih Milan Leonardo coba membela walau juga sedikit mengkritik Dinho yang tampil kurang oke.
Seiring dengan kepergian Kaka yang selama ini jadi bintang Milan ke Real Madrid, Rossoneri butuh andalan baru. Beban itu musim ini ditempatkan di pundak Dinho. Namun demikian, dalam laga penting seperti Derby della Madonnina kontra Inter, Dinho malah sama sekali tak bisa memperlihatkan kilaunya.
Alhasil dia pun ditarik untuk digantikan Klaas-Jan Huntelaar pada menit 64 disertai cemoohan fans. "Ronaldinho memang tidak menampilkan performa yang bagus, tapi saya pikir tidaklah tepat membuat penilaian individu," sergah Leonardo di Football Italia.
Menurut pelatih asal Brasil itu, Milan yang akhirnya kalah 0-4 dan menutup laga minus satu pemain tersebut secara keseluruhan memang tampil kurang bagus melawan Inter. "Sebagai tim kami tidak menangani situasinya dengan tepat dan inilah yang harus kami benahi," analisa dia. Leonardo berargumen bahwa di awal pertandingan, Milan dengan Dinho masih dapat menandingi Inter.
Tapi perkembangan situasi di lapanganlah yang akhirnya bikin Inter dapat mendominasi permainan. "Sistem 4-3-1-2 dengan Ronaldinho sedikit berbeda dan dia dapat bermain di posisi yang lebih maju, jadi untuk mempertahankan trisula ini kami butuh sebuah lini tengah yang sangat solid.
Kami bisa melakukan itu di setengah jam pertama tapi lalu beberapa kejadian terjadi dan kami tak bisa menilai skuad hanya dari dua laga yang ada," demikian Leonardo. Di laga pertama Seri A musim ini, Milan berhasil memetik kemenangan tandang 2-1 atas Siena. Dua gol dibuat oleh Alexandre Pato.

0
Nasihat Mourinho untuk Leonardo

MILAN - Usai kemenangan telak atas AC Milan, pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, mencoba menghibur Leonardo Araujo. Mourinho pun memberikan nasihat kecil untuk pelatih Milan itu. Tak bisa dipungkiri jika Milan tak berkutik meladeni permainan berbeda dari Javier Zanetti dkk.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, "I Rossoneri" sama sekali tak dapat membuat peluang berbahaya di jantung pertahanan Inter. Sebaliknya, "I Nerazzurri" sangat percaya diri mengobrak-abrik kuarter difensore Milan. Hasilnya, empat gol bersarang di gawang Marco Storari dan wajah Milan tercoreng di San Siro.
Meski bangga atas kemenangan timnya, Mourinho tetap memberikan perhatian kepada lawan. Ia memberikan saran kepada Leonardo untuk tidak patah semangat menyikapi kekalahan itu. "Leonardo pasti dikritik pekan ini, tapi satu-satunya saran yang dapat saya berikan adalah saya selalu tidur dengan cara sama usai menang, kalah, atau seri.
Dia perlu melakukan hal serupa, percaya pada diri sendiri dan melanjutkan hidup esok hari," saran pelatih asal Portugal tersebut. Mourinho sendiri mengaku tidak akan merayakan kemenangan itu. Yang ingin ia lakukan hanyalah "makan sesuatu dan tidur, lalu pulang ke Portugal."

0
Leonardo: Milan Kalah Gara-gara Gattuso

MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo menilai, kekalahan 0-4 yang diderita timnya dalam "Derby della Madonnina", Sabtu (29/8) terjadi gara-gara Gennaro Gattuso mengalami cedera. Namun, ia mengaku bisa mengerti menerima kenyataan tersebut.
Derbi Milan kali ini memang sungguh unik. Bukan cuma soal skor, tetapi juga mengenai ulah Gattuso yang berujung ketimpangan dan kekalahan Milan. Masalah bermula ketika dalam keadaan Milan tertinggal 0-1, Gattuso menjatuhkan Samuel Eto'o di kotak penalti pada menit ke-35.
Sebagai ganjaran, Gattuso mendapat kartu kuning plus hukuman penalti. Menurut Leonardo, Gattuso berada dalam kondisi cedera pergelangan kaki, ketika tampil. Karenanya, ada unsur ketidaksengajaa, ketika Gattuso melanggar Eto'o di kotak penalti. Pelanggarannya kepada Eto'o juga membuat cedera semakin parah.
Maka, setelah eksekusi diselesaikan dengan baik oleh Diego Milito, Gattuso minta digantikan. Leonardo pun menugaskan Clarence Seedorf untuk turun ke lapangan. Seedorf kemudian menyiapkan diri. Namun, Gattuso merasa Seedorf terlalu lama. Itu membuat Gattuso kesal karena selama menunggu Seedorf, ia terpaksa bermain dalam keadaan cedera.
Entah karena alasan apa, Gattuso kemudian mengganjal Wesley Sneijder sehingga membuahkan kartu kuning kedua pada menit ke-40. "Saya pikir ada ketidakpastian dan rentetan insiden yang membuat (pertandingan) ini sulit bagi kami. Gattuso cedera dan memaksakan diri kembali bermain.
Jadi, penundaan karena menyiapkan Seedorf, yang mengalami gangguan betis, menambah (masalah) dan pertandingan berubah," paparnya. "Ini hanyalah satu hal yang terjadi setelah hal lainnya dan ini berubah menjadi reaksi berantai. Penalti itu tak perlu terjadi bila Gattuso bugar," lanjutnya. Penalti dan terusirnya Gattuso itulah yang merusak turunnya mental dan kualitas permainan Milan.
Menurutnya, bermain dengan sepuluh pemain dengan keadaan tertinggal dua gol akan sulit bagi tim mana pun juga. Betul saja. Setelah Gattuso keluar, Inter semakin leluasa membongkar benteng Milan. Hasilnya, mereka menambah dua gol melalui Maicon di menit ke-45 dan Dejan Stankovic di menit ke-67.

0
Derby Della Madoninna : Inter Bantai Milan 4-0

MILAN - Inter Milan membuktikan diri lebih baik dari rival sekotanya, AC Milan, dalam derby della Madonnina, Sabtu (29/8). Di hadapan pendukung Milan, Inter mengamuk dan membantai "I Rossoneri" dengan skor telak 4-0. sDuel panas yang melibatkan permainan keras itu juga diwarnai satu kartu merah untuk Gennaro Gattuso.
Gattuso sebetulnya sudah minta diganti karena cedera, tapi ia terpaksa main lagi karena Clarence Seedorf belum siap masuk lapangan. Sial, ia malah melanggar keras Wesley Sneijder sehingga wasit memberikanya kartu kuning kedua. Sebelumnya, Gattuso sudah mendapat kartu kuning setelah menarik jatuh Samuel Eto'o di kotak penalti.
Diego Milito yang dipasrahi tugas sebagai algojo sukses mengecoh kiper Marco Storari. Milito pantas mendapat predikat man of the match di laga itu karena dua gol lainnya lahir berkat assist pemain Argentina itu. Gol pembuka Thiago Motta pada menit ke-30 dan gol Douglas di pengujung babak pertama lahir setelah bola-bola pendek dari Milito menerobos barisan pertahanan ke pojok kotak penalti.
Di babak kedua, Inter tak terlalu berambisi menambah gol meski lebih banyak menguasai bola. Namun, itu tak menghambat Dejan Stankovic untuk menambah satu gol di menit ke-67. Dari jarak sekitar 30 meter, ia melepas tembakan keras ke pojok gawang.
Milan sendiri nyaris tanpa peluang kecuali dua kesempatan yang dimiliki Klaas-Jan Huntelaar di ke-70 dan 86. Namun, upayanya membentur pertahanan rapat kiper Julio Cesar.


Susunan:
AC Milan: Storari; Zambrotta, Nesta, Pirlo, Silva, Jankulovski; Gattuso, Ronaldinho (Huntelaar 65), Flamini (Seedorf 46); Pato, Borriello (Ambrosini 46)
Inter Milan: Cesar; Maicon, Lucio, Stankovic, Samuel, Chivu; Zanetti, Sneijder (Vieira 73), Motta (Muntari 60); Milito (Balotelli 79), Eto'o
August 29, 2009

0
Jelang Milan vs Inter : "Derby della Madonnina" yang Kepagian

MILAN — Inter Milan dan AC Milan sama-sama mengalami perubahan besar dan belum menemukan komposisi ideal masing-masing. Namun, apa boleh buat. "Derby della Madonnina" sudah keburu datang sebelum Jose Mourinho dan Leonardo selesai dengan pekerjaan rumahnya.
Selesai-tidak selesai, tugas harus dikumpulkan di San Siro, Sabtu (29/8) malam. Sepintas, Inter terlihat lebih unggul. Mereka mendapat suntikan pemain-pemain hebat di setiap lini, mulai dari bek Lucio, gelandang Thiago Motta, Wesley Sneijder, sampai duet penyerang Samuel Eto'o dan Diego Milito.
Pamor sebagai penguasa Serie A selama empat musim terakhir semakin membuat mereka tampak digdaya. Toh, catatan hebat itu terbukti rontok begitu kaki mereka di lapangan. Tampil di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, Inter harus mati-matian berebut satu angka dari tim promosi Bari. Skor 1-1 bisa menjadi gambaran betapa masih ringkihnya permainan Inter.
Bicara soal hasil, Milan mungkin sedikit lebih baik. Di tengah segala keraguan, mereka mampu merenggut kemenangan 2-1 dari Siena pada duel perdana Serie A pekan lalu. Selain itu, penampilan mereka di laga itu juga harus diakui cukup solid. Sebetulnya, tidak aneh, Milan lebih cepat menemukan irama permainannya.
Terlepas dari level kualitas individu, skuad Milan relatif utuh. Mereka hanya kehilangan Ricardo Kaka dan Paolo Maldini, yang dengan segera mendapatkan sosok Ronaldinho dan Thiago Silva sebagai kandidat potensial mengembalikan kebesaran Milan. Leonardo? Ia memang cuma berstatus pelatih debutan.
Namun, tanpa banyak perubahan, ia bisa dengan mudah mengadopsi pola 4-3-1-2 Milan warisan Ancelotti. Anak-anak San Siro, cukup fasih bermain dalam pola ini sehingga siapa pun pelatihnya tak akan repot memberikan doktrin baru. Silva yang anak baru juga sudah cukup bisa beradaptasi dengan pola ini. Toh, itu tak berarti Milan tanpa cacat.
Sekalipun taktik dan komposisi mereka lebih mapan, faktor usia dan fisik, tak dipungkiri, membuat level konsistensi mereka relatif kurang stabil. Satu pertandingan versus Siena tidak cukup kuat untuk menilai sejauh apa Milan bisa mempertahankan kosistensi mereka musim ini, apalagi mereka masih harus membagi fokus dengan Liga Champions.
Dengan padatnya jadwal, mereka tak bisa terus menerus mempertahankan "The Winning Team". Untuk duel bergengsi seperti derbi, Milan dipastikan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Ini bisa menguntungkan atau sangat merugikan. Bila kondisi fisik pemain masih seperti pada laga versus Siena, Milanisti boleh berharap "I Rossoneri" akan kembali meraih poin penuh. Namun, bila tidak, hasil imbang 1-1 juga sudah cukup adil.
Inter sendiri sepertinya belum akan lepas dari ancaman konsistensi. Pasalnya, Mourinho sudah menyatakan tidak akan memasang komposisi seperti musim lalu. Ia akan tetap memasukkan pemain-pemain baru dalam duel kali ini.
Di satu sisi, Inter mungkin bisa tampil bagus. Di sisi lain, Inter bisa mengulang performa buruk ketika menghadapi Bari. Bicara soal untung rugi, tak satu pun dari kedua tim itu betul-betul siap untuk derbi, yang digelar pada giornata kedua saat kedua tim masih berbenah.
Namun, apa boleh buat. Siap-tidak siap, mereka tetap harus berhadapan dalam waktu kurang dari 24 jam. Dibanding delapan derbi sebelumnya, derbi kesembilan inilah yang muncul paling pagi. Berikut adalah rekaman delapan "Derby della Madonnina" sebelumnya.


27/02/2005 - Serie A - Inter Milan vs AC Milan 0 - 1
12/12/2005 - Serie A - Inter Milan vs AC Milan 3 - 2
29/10/2006 - Serie A - AC Milan vs Inter Milan 3 - 4
11/03/2007 - Serie A - Inter Milan vs AC Milan 2 - 1
23/12/2007 - Serie A - Inter Milan vs AC Milan 2 - 1
04/05/2008 - Serie A - AC Milan vs Inter Milan 2 - 1
29/09/2008 - Serie A - AC Milan vs Inter Milan 1 - 0
16/02/2009 - Serie A - Inter Milan vs AC Milan 2 - 1

0
Liga Champions : Milan Waspadai Ancaman Marseille & Zurich

MILAN - Drawing babak fase grup Liga Champions musim 2009/2010 telah digelar, dengan hasil yang menguntungkan atau bahkan merugikan bagi sebuah tim. AC Milan yang baru kembali berlaga di pentas tertinggi di Eropa, harus menghadapi Real Madrid, klub yang kini menjadi ancaman di Eropa dengan banyaknya pemain bintang dunia.
Ya, dalam drawing tersebut, Milan harus menerima kenyataan bersaing dengan Real Madrid, Olympique Marseille dan FC Zurich di grup D. Keempat klub ini nantinya akan saling berhadapan satu sama lain dengan sistem home and away, guna memperebutkan dua tiket menembus fase knock-out (babak 16 besar).
Melihat peta persaingan di atas, secara kasat mata Madrid dan Milan memang memiliki peluang lolos lebih besar dibanding dua klub tersebut. Namun, allenatore Rossoneri, Leonardo Araujo tidak sependapat dengan asumsi tersebut. Meski tak menampik Madrid adalah klub yang tangguh, namun Leo juga menilai Marseille dan Zurich juga memiliki peluang untuk lolos.
"Akan menjadi hal yang luar biasa kami menghadapi Real Madrid. Kami sadar, kami akan berhadapan dengan lawan yang telah menghabiskan dana melimpah untuk membangun kekuatan," papar Leo menggambarkan peta kekuatan Madrid yang kini dibela mantan anak emas Milan, Ricardo Kaka itu.
"Meski begitu, kami juga tak boleh menganggap remeh tim lain di grup ini. Yang saya tahu, Marseille merupakan klub yang sedang berkembang, sementara Zurich adalah tim yang sudah cukup kami kenal (saat bentrok di UEFA Cup, musim lalu)," tambah pelatih 38 tahun sebagaimana dikutip Football Italia, Sabtu (29/8/2009).

0
Leonardo: Inter Kuat, tapi Tidak Bagus

MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo menilai Inter Milan adalah tim yang kuat secara fisik namun tidak punya permainan bagus. Itu memungkinkan Inter meraih kemenangan, walau bermain jelek. Menurutnya, itu adalah sesuatu yang sulit dilakukan oleh Milan.
"Milan selalu mendasarkan sukses mereka kepada talenta, sementara Inter mendominasi Serie-A dalam beberapa tahun terakhir dengan kekuatan fisik belaka dan itu berarti, tak perlu memainkan sepak bola yang bagus," paparnya. Itu kenapa secara tradisional, 'I Rossoneri' berbuat lebih baik di Eropa, di mana tim-tim lebih terbuka.
Apa yang harus kami pelajari adalah bagaimana meraih kemenangan sekalipun bermain jelek," lanjutnya. Leonardo yakin, anak-anak didiknya bisa mengatasi permainan keras Inter dan meraih kemenangan dalam "Derby della Madonnina".
Satu-satunya hal yang dikhawatirkan Leonardo adalah perubahan taktik tiba-tiba yang biasa dilakukan pelatih Inter, Jose Mourinho. Apalagi, Inter kini memiliki banyak amunisi baru. "Derbi kali ini terlalu cepat terjadi. Namun, level konsentrasi kami tak akan berubah," tegasnya.
"Hal yang paling mengkhawatirkanku adalah sistem karena Jose Mourinho sering melakukan pergantian selama pertandingan dan memiliki banyak pilihan. Mereka adalah tim yang sulit diduga," tambahnya.

0
Moratti: Milan Ungguli Inter

MILAN - AC Milan akan berhadapan dengan Inter Milan pada pekan ini. Presiden Inter Massimo Moratti justru lebih mengungguli rivalnya Milan dalam duel Derby della Madonnina kali ini. Benarkah?
Menurut Moratti, permainan I Rossoneri sejak dipegang pelatih anyar Leonardo Araujo semakin menanjak. Ronaldinho Gaucho dkk berhasil memenangi laga perdana Serie A mengalahkan Siena 2-1.
Sedangkan hasil buruk diraih Inter. Tim besutan Jose Mourinho itu hanya mampu bermain 1-1 melawan tim promosi Bari. Moratti sadar pertarungan nanti dipastikan berlangsung ketat. "Pertandingan tidak akan mudah.
Pasalnya, Leonardo sudah mulai menemukan solusi terbaik. Pandangan mengenai Milan favorit dalam duel ini sama sekali tidak salah," jelas Moratti kepada Football-Italia, Sabtu (29/8/2009). Jika Milan berhasil memenangi laga ini, maka rasa percaya diri tim besutan Leonardo itu akan semakin tinggi. Sebaliknya, kekalahan akan semakin membuat posisi Inter terbenam di dasar klasemen Serie A.

0
Pirlo Mirip Rivera dan Baresi

MILAN - Sudah delapan tahun Andrea Pirlo berseragam Rossoneri dan dia memiliki persyaratan untuk kelak menjadi pemain legendaris AC Milan, seperti halnya figur Gianni Rivera dan Franco Baresi. Pirlo nyaris pindah ke Chelsea di musim ini sebelum ia memutuskan bertahan di San Siro.
Pemain berusia 30 tahun ini kemudian mengutarakan keinginannya menghabiskan karir bersama Il Diavolo. Milan memang bukan satu-satunya klub Pirlo, sebagaimana ia pernah memperkuat Brescia, Inter Milan, dan Reggina. Namun, dengan Milan-lah ia merajut masa keemasan dengan memenangi berbagai gelar juara, domestik maupun Eropa.
"Baresi, Rivera dan Paolo Maldini adalah panji-panji Milan sesungguhnya. Aku 'kan pernah membela klub lain," ujar Pirlo dalam situs Milan, Jumat (28/8/2009). "Sebagai pemain, saya merasa punya kemiripan dengan Rivera dalam hal asal-usul dan skill. Dengan Baresi, kami adalah orang-orang yang tak banyak bicara, yang cuma bicara dengan fakta-fakta dan di lapangan," sambungnya.
Ini adalah musim kesembilan Pirlo di Milan dan dia berharap timnya bisa mencapai perbaikan kualitas dan prestasi, setelah tampil mengecewakan di musim lalu. "(Pelatih) Leonardo bekerja keras untuk tim ini dan kami termotivasi. Ronaldinho sangat bagus dan akan membantu kami."
Tentang isu Silvio Berlusconi akan menjual Milan, ia mengatakan, "Saya pikir hal itu takkan terjadi. Income lebih banyak akan kami peroleh, berkat sumber daya klub ini, bukan dari investasi pribadi dari keluarga Berlusconi. Tapi pemiliknya akan tetap sama."

0
Jelang Derby Della Madonnina Ajang Reuni Ronaldinho dan Eto'o

MILAN - Ada sesuatu yang menarik pada laga derby Della Madonnina yang mempertemukan AC Milan dan Inter Milan di akhir pekan nanti. Selain dibumbui perang urat syaraf antarpelatih, derby ini juga merupakan ajang reuni mantan pemain Barcelona yang kini membela klub berbeda.
Samuel Eto'o di Inter dan Ronaldinho di Milan. Saat masih berkostum "El Barca", kedua pemain bahu-membahu membawa klub raksasa Spanyol itu meraih sejumlah gelar. Eto'o dan Dinho berhasil membawa tim Catalan tersebut meraih trofi Liga Champions pada musim 2005-2006.
Tak hanya itu, kedua pemain juga membawa Barca ke posisi puncak Primera Division pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun, pada akhir pekan nanti mereka akan kembali bertemu dan saling "membunuh" untuk memenangkan timnya masing-masing. Ronaldinho bergabung dengan Barca sejak 2003.
Namun, enam tahun kemudian ia memilih hengkang karena kalah bersinar dengan Lionel Messi. Kemudian, ia memilih Milan sebagi tempat berlabuhnya pada 2008. "I Rossoneri" harus membayar 21 juta euro (Rp 301 miliar) untuk mendatangkan gelandang Brasil ini ke San Siro.
Sementara itu, Eto'o juga memutuskan meninggalkan Nou Camp pada bursa transfer musim panas ini, karena dia menjadi "korban" kebijakan Barca yang melakukan tukar tambah dengan striker Inter, Zlatan Ibrahimovic.
Kini Eto'o melanjutkan kariernya bersama Inter. Jelang reuni mereka, Eto'o memuji mantan rekannya itu. "Dia adalah pemain hebat," puji Eto'o.
August 28, 2009

0
Pirlo: Trik Mourinho Tidak Bekerja Lagi

MILAN - AC Milan siap menghadapi berbagai trik atau tipu muslihat yang akan diterapkan pelatih Inter Milan Jose Mourinho. Kepiawaian Mourinho tersebut tidak akan lagi terlihat saat Rossoneri menghadapi Nerazzurri pada Derby della Madonnina Serie di San Siro, Minggu (30/8/2009) dinihari.
Hal tersebut disampaikan gelandang senior Milan Andrea Pirlo. Dia yakin bakat yang dimiliki punggawa AC Milan mampu menghentikan langkah Inter. "Kami bermain cantik dibandingkan Inter. Trik Mourinho tidak bekerja lagi," kata Pirlo seperti dikutip Tuttomercatoweb.com, Jumat (28/8/2009).
"Permainan bola panjang mereka tidak cukup mumpunu sekarang ini," lanjut Pirlo. Milan berharap mampu meraih lima poin bersih dari saingan terberat itu. Pirlo diharapkan bermain di depan Clarence Seedorf dan membuka peluang lahirnya gol.

0
Jelang Derby Della Madonnina Pato: Milan Lebih Baik dari Inter

MILAN - Striker AC Milan Alexandre Pato melancarkan perang urat syaraf jelang derby Della Madonnina antara AC Milan kontra Inter Milan, Sabtu (29/8). Menurut striker asal Brasil tersebut, kekuatan "I Rosonerri" sangat mumpuni untuk memenangkan derby ke-173 di Seri-A tersebut, sekaligus jauh meninggalkan rival sekotanya itu.
Milan memang mengawali langkahnya di musim 2009/10 ini dengan lebih baik ketimbang Inter karena pada giornatta 1, Milan sukses memetik tiga poin setelah mengalahkan Siena 2-1. Di laga itu, Pato sukses menciptakan sepasang gol. Selain itu, gaya permainan Ronaldinho juga menjadi sorotan. Ronaldinho yang mengemban tanggung jawab besar pascakepergian Kaka, tampil brilian sebagai "trequartista".
Dua umpan terobosan yang dilepaskan Dinho menjadi penentu gol-gol Milan. Kesuksesan Milan tak tertular pada Inter. Di pekan pertama, anak asuh Jose Mourinho kurang mujur karena harus rela berbagi angka dengan Bari menyusul hasil imbang 1-1.
Faktor ini yang membuat Pato semakin yakin dengan performa Milan di bawah asuhan Leonardo. Penyerang berusia 19 tahun ini juga sangat menanti-nantikan laga akbar ini. Pasalnya, pemain nomor punggung tujuh tersebut ingin menuntaskan dendam dan memperbaiki rekor Milan dalam laga derby.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi Amerika Serikat, di mana saat itu Milan harus menyerah 0-2. "Tim Merah Hitam" juga mempunyai rekor kurang bagus dalam derby Della Madonnina. Lima pertemuan terakhir kedua kubu, Milan hanya menang dua kali. Walau begitu, Pato tak merasa Milan adalah klub yang inferior.
Baginya, memenagkan derby akan membukan jalan menuju scudetto. "Mereka kuat dan menjadi scudetto musim lalu. Tetapi kami Milan. Kami tidak lebih rendah dari mereka," ungkap Pato yakin.

0
Flamini: Kartu As Kami Ronaldinho

MILAN - Derby Milano akan kembali tersaji musim ini, dan kebetulan dalam waktu dekat, yaitu akhir pekan ini. Juara bertahan Inter akan menjadi tim tamu di laga ini.
Dengan status sebagai tim 'tuan rumah', Mathieu Flamini yakin jika Milan bisa menorehkan tiga poin penuh dan menjauh dari kejaran Inter dengan jeda lima angka. Keyakinan gelandang Prancis itu juga tak lepas dari keberadaan Ronaldinho. "Derby ini akan sangat kompetitif dan ketat.
Inter adalah tim yang tangguh dan kuat, tapi Milan juga siap siaga, dan juga kami memiliki Ronaldinho [sebagai kartu as]," tandas Flamini kepada Il Corriere dello Sport. "Akan menjadi hal yang menyenangkan bisa menang karena akan membuat kami jauh lebih unggul. Kami boleh bermimpi, tapi kami harus tetap bertahan dengan kenyataan.
Kami memiliki potensi besar, tapi juga harus tetap fokus. Kami tak takut siapa pun dan kami akan selalu bersaing untuk tempat pertama," lanjutnya. Flamini juga menegaskan jika Samuel Eto'o adalah salah satu pemain yang wajib diwaspadai di kubu Inter.
"Dia adalah pemain juara, sangat tajam dan menentukan. Akan tetapi, pertarungan ada di lini tengah, di situlah akan ditentukan siapa yang akan menangi derby," pungkas Flamini.

0
Jelang Milan vs Inter : Statistik Milan-Inter Sama Kuat

MILAN - Inilah bukti kenapa AC Milan vs Inter Milan jadi salah satu derby paling panas di dunia. Setelah 199 pertandingan resmi, Rossoneri dan Nerazzurri masih sama kuat dengan masing-masing punya 69 kemenangan.
Derby della Madonnina yang akan dilangsungkan di San Siro akhir pekan ini akan menjadi pertemuan Milan dan Inter yang ke-200 di ajang resmi. Uniknya, dari jumlah tersebut, Milan dan Inter menunjukkan persaingan yang sangat ketat karena mereka kini dalam posisi imbang.
Dari 199 pertandingan yang sudah dijalani, Milan dan Inter sama-sama sudah menang 69 kali, yang berarti keduanya juga sama-sama sudah kalah 69 kali. Sementara laga yang berkesudahan tanpa pemenang alias imbang terjadi 61 kali. Ketatnya persaingan antara kedua klub tersebut juga tergambar dari jumlah gol yang tercipta.
Inter untuk sementara layak berbangga karena mereka lebih unggul dalam selisih gol. Dibanding saudara sekotanya itu, Inter punya surplus 1 gol (memasukkan 272-kemasukan 271). Sedangkan khusus di Seri A saja, Inter juga mampu mengungguli Milan.
Dari 172 pertemuan, Inter mengumpulkan 62 kemenangan dan 58 kali kalah, sementara 52 laga lainnya berakhir imbang. Kalau di kompetisi resmi kedua kubu masih sama kuat, kondisinya berbeda jika pertandingan tak resmi ikut masuk hitungan.
Dari 72 pertemuan, Milan berhasil mengungguli Inter dengan meraih 37 kemenangan, 11 imbang dan 24 kali kalah. Rossoneri pun unggul telak dalam hal jumlah gol yakni +30.

0
Liga Italia Tayang di RCTI dan Global TV

Jakarta - Hilang dari Trans7, siaran langsung Liga Italia masih akan bisa dinikmati gila bola tanah air. Mulai akhir pekan ini GlobalTV, dan nantinya RCTI, akan menayangkan persaingan merebut Scudetto.
Kepastian akan disiarkannya Seri A tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Departemen Sport Global TV, Irwan Hendarmin. Laga sengit antara AC Milan vs Inter Milan akan menjadi pembuka rangkaian pertandingan yang akan disiarkan langsung sepanjang musim ini.
"Betul, kita akan tayangkan Liga Italia musim ini. Akhir pekan ini kebetulan ada pertandingan bagus AC Milan menghadapi Inter dan AS Roma melawan Juventus," ungkap Irwan Hendarmin dalam perbincangannya dengan detiksport, Jumat (28/8/2009).
Keberhasilan Global TV mendapatkan hak siar Liga Italia terhitung mengejutkan lantaran mereka sebelumnya sempat menyatakan tak akan menayangkan kompetisi sepakbola yang berdurasi satu musim kompetisi. "Sebelumnya kami memang tak berniat menayangkan. Tapi pihak distributor menelepon saya dan mengajukan penawaran.
Setelah beberapa kali pembicaraan akhirnya tercapai deal," sambung Irwan. Global TV tak sendirian menyiarkan Liga Italia karena RCTI juga akan menayangkan beberapa pertandingan lainnya. Namun porsi tayangan GlobalTV akan lebih banyak dibanding seniornya itu.
"RCTI akan menanyangkan 40 pertandingan setiap musim, sementara Global akan tayangkan 76 pertandingan. Itu adalah opsi minimum yang bisa diambil, tidak semua pertandingan. Yang jelas yang kita ambil adalah yang prime time.
Global juga akan menayangkan 25 pertandingan Copa Italia dan juga akan membuat acara highlight," tambah dia. Meski akan menayangkan derby della madoninna dan AS Roma vs Juventus, GlobalTV mungkin baru akan menayangkan lagi siaran Liga Italia sesudah Lebaran. Jadwal pertandingan yang bentrok dengan program Sahur menjadi kendalanya.
"Perjanjiannya sih kita baru tayang setelah lebaran. Akhir pekan ini cuma ujicoba buat Global karena tak pernah menayangkan. Pekan selanjutnya mungkin tidak tayang dulu, soalnya kita terikat dengan sponsor untuk acara sahur Ramadan. Akhir September kita baru rutin, yang jelas kita masih bicarakan dengan pihak sponsor," pungkas Irwan.


sumber : detiksport

0
Tak Ada Liga Italia di Trans7

Jakarta - Kabar buruk untuk para penggemar Liga Italia yang berharap bisa menyaksikan tayangan itu di televisi teresterial. Trans7 dipastikan tidak akan menayangkan calcio musim ini. "Kita tidak akan menayangkan Liga Italia untuk satu musim ke depan," jawab Kepala Produksi Trans7 Andi Chairil saat dihubungi detiksport melalui telepon, Jumat (28/8/2009).
Trans7 merupakan televisi teresterial yang memegang hak siar Liga Italia musim lalu. Dengan beberapa pertimbangan, televisi yang bernaung di bawah Para Group itu memutuskan tidak melanjutkan program itu. "Itu kan semuanya ada hitung-hitungannya. Sejauh mana sih kebutuhan terhadap program Liga Italia?
Secara umum, performance program Trans7 semakin membaik. Kita lihat sejauh mana potensi kita untuk terus meningkatkan performance," papar Andi. Andi tidak menampik bahwa salah satu faktor pendorong tidak dilanjutkannya siaran Liga Italia adalah karena performance-nya yang biasa saja.
Padahal dari segi harga, hak siar Seri A tidak mengalami kenaikan harga yang drastis. "Kenaikan (harga) tidak sampai 15 persen. Kita melihat potensi, musim lalu performance Liga Italia di Trans7 bisa dianggap biasa-biasa saja, dari rating dan share-nya. Iklan juga biasa saja," kata Andi. Andi mengatakan bahwa Trans7 mendapatkan kepastian tidak akan menayangkan Liga Italia di awal pekan ini setelah bernegosiasi dengan distributor.
Dari tiga pola kerjasama yang ditawarkan distributor, tidak ada yang sreg dengan Trans7. "Modelnya ada tiga, yang pertama beli putus, yang kedua seperti ada semi blocking dan yang terakhir revenue sharing," jelas Andi. Meski performanya biasa saja, Andi tidak menampik bahwa selama setahun terakhir citra sepakbola Italia telah lekat dengan stasiun televisinya. Ia pun berjanji untuk mencoba mendapatkan hak siar lagi musim 2010-2011.
"Sebagai stasiun yang tahun lalu menayangkan Liga Italia, ada sedikit rasa kecewa tidak bisa melanjutkan. Tapi di sisi lain kita menyadari kita punya potensi meningkatkan performance di program in-house," kata Andi. "Tidak, kita tidak kapok menayangkan sepakbola. Tahun depan kita coba lagi," janji Andi menyudahi pembicaraan.

0
Jelang Milan vs Inter : Mourinho Jadi Motivasi Tambahan Milan

MILAN - Jose Mourinho kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial dan komentar pedas. Entah karena sebab itu atau karena alasan lain, dia kini jadi motivasi tambahan buat AC Milan menundukkan Inter Milan.
Mourinho, yang datang ke Seri A untuk melatih Inter di musim panas tahun lalu, langsung menyedot perhatian media-media di Italia. Selain hasil kerjanya yang bagus, mantan pelatih Chelsea ini kerap melakukan pernyataan yang dinilai terlalu berlebihan, baik menyombongkan diri atau menyerang pihak lain. Kasus yang terakhir yang melibatkan Mourinho adalah percekcokannya dengan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi.
Keduanya terlibat aksi saling serang dalam memberi pernyataan. Mourinho mengkritik keras prediksi Lippi yang lebih menjagokan Juventus untuk memenangi Seri A tahun ini. Media Italia yang menilai sikap Mourinho sudah kelewat batas pun ramai-ramai berpihak pada Lippi.
Status Mourinho yang menjadi 'musuh publik' ini bisa jadi yang menyebabkan Milan memiliki motivasi tambahan untuk membekuk Inter pada derby della madonnina di akhir pekan ini. "Bagaimana pun juga mereka memulai musim sebagai favorit, namun mengalahkan orang seperti Mourinho akan menambah motivasi kami," ujar penyerang Rossoneri, Marco Boriello di Football Italia. Pemain berusia 27 tahun tersebut juga mengatakan bahwa timnya antusias untuk meraih kemenangan lantaran ingin membuat jarak lima poin dengan Inter.
Saat ini Milan berada di posisi dua klasemen sementar dengan poin tiga sedangkan La Beneamata terperosok di peringkat 12 dengan mengoleksi satu angka. "Sekarang memang masih dini, namun untuk merentangkan jarak dengan Inter menjadi lima poin akan sangat penting," tandasnya.

0
Kaka, dari Kawan Menjadi Lawan

MADRID - Setelah delapan musim bermain bagi AC Milan, Kaka pergi dari San Siro musim panas ini. Kini keduanya kembali akan bertemu, bukan sebagai teman melainkan harus saling berhadapan sebagai lawan.
Dari acara pengundian yang dilakukan di Monaco, Kamis (27/8/2009) malam wib, Milan dan Real Madrid ditakdirkan harus beradu tangguh di fase grup Liga Champions musim ini. Keduanya tergabung di Grup C bersama Olympique Marseille dan FC Zurich.
Tentunya sorotan lebih tertuju pada Milan dan Madrid, meskipun tidak ingin mengesampingkan kekuatan Marseille dan Zurich sebagai penghuni lainnya. Publik tentu ingin melihat bagaimana suasa reuni antara Kaka dengan Milan saat keduanya bertemu di tengah lapangan nanti.
Sejak pindah dari Sau Paulo pada 2003 silam, Kaka perlahan namun pasti menjelma jadi pilar penting permainan Rossoneri. Aksi olah bolanya dan gol-golnya sudah banyak membantu Milan meraih kemenangan. Maka ada anggapan bahwa Milan adalah Kaka dan Kaka adalah milan, saking berharganya Kaka bagi tim tersebut.
Tak hanya membawa kemenangan, Kaka pun menjadi aktor penting saat Milan meraih Scudetto Seri A pada musim 2004. Tahun 2007 adalah masa keemasan pesepakbola 27 tahun itu selama berkarir di Milan, selain membawa Il Diavolo Rosso juara Liga Champions 2007, Kaka juga terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dan Dunia.
Selain gelar Scudetto dan Liga Champions, Kaka juga menyumbang gelar Super Copa 2003, Super Eropa 2003 dan 2007 serta Piala Dunia Antarklub 2007. Total ia telah menjalani 270 laga bersama Milan di seluruh kompetisi dan menyumbang 95 gol.
Akhir musim lalu menjadi akhir kemesraan pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu bersama Milan, setelah klub sekota Inter Milan itu menyetujui transfer 65 juta euro untuk si pemain pindah ke Santiago Bernabeu.
Keputusan manajemen klub menjual Kaka diprotes oleh para Milanisti di Italia, mereka khawatir klubnya bakal menurun prestasinya sepeninggal Kaka. Sejauh ini, kekhawatiran itu sedikit terbukti ketika Milan menjalani laga pra musimnya dengan buruk, meski di laga perdana Seri A lalu Milan mampu menang 2-1 atas Siena.
Pertanyaannya adalah, apakah Milan mampu membuktikan di depan Kaka kalau mereka bisa hebat tanpanya atau Kaka yang akan tersenyum?

0
Galliani Kecewa Langsung Bertemu Madrid

MONTE CARLO - AC Milan tak bisa memungkiri bahwa Real Madrid lawan terberat mereka di fase grup. Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengaku kecewa harus bertemu Madrid.
Galliani tak dapat menutupi rasa kecewanya setelah Milan diumumkan akan bertemu Madid saat pengundian fase grup Liga Champions, Kamis (27/8/2009). Apalagi, Milan akan bertemu dengan mantan pemain bintangnya, Kaka. "Milan ada di pot satu dan mendapatkan klub terkuat dari pot kedua. Kami sama seperti Inter akan bertemu mantan pemain.
Mereka akan menghadapi (Zlatan) Ibrahimovic dan kami bertemu Kaka," ungkap Galliani. "Real Madrid? Saya akan memilih menghadapinya nanti, mereka adalah raja transfer. Ini akan menjadi pertarungan antara dua tim yang memenangi Liga Champions paling sering," ujarnya seperti dilansir Goal.
Namun, yang pasti laga ini akan menjadi pertandingan yang menarik di fase ini. "Ini pertandingan utama di fase ini. Saya baru saja dihubungi Presiden Real Madrid, Florentino Perez lewat ponsel saya," tukas Galliani.

0
Penghargaan Khusus buat Maldini

MONACO - Bersama AC Milan, Paolo Maldini tak hanya berjaya di kompetisi lokal. Ia pun turut mereguk sukses bersama Rossoneri di Liga Champions. Untuk itu, UEFA pun memberi Maldini penghargaan khusus atas dedikasinya itu.
UEFA tak hanya mengadakan acara pengundian fase grup Liga Champions, Kamis (27/8/2009) malam WIB, otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu juga menghelat acara penghargaan bagi para pesepakbola yang berprestasi baik musim lalu di Liga Champions.
Jika Lionel Messi hadir sebagai yang terbaik dengan dua gelarnya usai membawa Barcelona juara musim lalu. Maka untuk Maldini, UEFA memberikan penghargaan yang dinamakan Special Champions League Achievement Award atas partisipasinya di kompetisi elit benua biru tersebut. Ya, selama 25 tahun berkarir di Milan, Maldini bermain sebanyak 140 kali di Liga Champions, dengan delapan mencapai partai final di mana pria 41 tahun itu merebut lima titel Liga Champions bersama Milan.
Terakhir, Maldini meraihnya pada 2007 usai mengalahkan Liverpool 2-1, setelah sebelumnya pada 1989, 1990, 1994, dan 2003. Bagi Milan, Maldini adalah legenda hidup. Selama memainkan si kulit bundar, anak Cesare Maldini hanya berkostum merah-hitam. Sudah banyak gelar yang dicapainya bersama Il Diavolo Rosso, seperti enam gelar scudetto Seri A, satu kali Copa Italia dan lima gelar Super Eropa.
Namun demikian, catatan bagusnya di tingkat klub tak mampu dibawanya saat memperkuat timnas Azzuri. Prestasi terbaik ayah dua anak ini hanya membawa Italia menjadi runner up Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2000.
Tapi itu semua tak mengurangi kekaguman banyak pihak pada sosok Maldini yang dikenal sebagai bek tangguh dan mempunyai karisma serta jiwa kepemimpinan yang tinggi. Usai gantung sepatu akhir musim lalu, kostum bernomor punggung tiga pun turut dipensiunkan untuk menghormati pengabdian 1/4 abad Maldini di Milan.

0
Hasil Pengundian Group Liga Champion

Berikut ini adalah hasil pengundian fase group Liga Champions :

Grup A
Bayern Munich
Juventus
Bordeaux
Maccabi Haifa

Grup B
Manchester United
CSKA Moscow
Besiktas
Wolfsburg

Grup C
AC Milan
Real Madrid
Marseille
FC Zurich

Grup D
Chelsea
Porto
Atletico Madrid
APOEL Nicosia

Grup E
Liverpool
Lyon
Fiorentina
Debreceni

Grup F
Barcelona
Inter Milan
Dynamo Kyiv
Rubin Kazan

Grup G
Sevilla
Rangers
Stuttgart
Unirea Urziceni

Grup H
Arsenal
AZ Alkmaar
Olympiakos
Standard Liege

0
Pengundian Liga Champions : Kaka Langsung 'Reuni' dengan Milan

Monte Carlo - Kaka yang pernah jadi bintang di AC Milan akan langsung bersua lagi dengan bekas klubnya itu di fase grup Liga Champions seiring dengan pengundian yang menempatkan Real Madrid satu grup dengan Milan.
Milan yang masuk ke dalam pot 1 diundi untuk masuk ke Grup C. Pengundian selanjutnya menempatkan Madrid, yang terdapat di pot 2, juga masuk ke Grup C.
Sementara itu, reuni juga akan dilakukan oleh Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic seiring dengan pertemuan Barcelona kontra Inter Milan di Grup F. Musim panas ini, Barca dan Inter sepakat membarter Eto'o dengan Ibrahimovic.


Sampai dengan berita ini diturunkan, pengundian pot 3 baru akan dilakukan, menyusul kemudian pot 4.

Grup A
Bayern Munich
Juventus

Grup B
Manchester United
CSKA Moscow

Grup C
AC Milan
Real Madrid

Grup D
Chelsea
Porto

Grup E
Liverpool
Lyon

Grup F
Barcelona
Inter Milan

Grup G
Sevilla
Rangers

Grup H
Arsenal
AZ Alkmaar
August 27, 2009

0
Demi Derby Della Madonnina, Ancelotti Pulang Kampung

CHELSEA - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti berniat pulang kampung ke Milan akhir pekan ini. Carleto--sapaan Ancelotti--berencana menyaksikan mantan klub yang pernah diasuhnya AC Milan bertarung melawan Inter Milan pada akhir pekan ini.
Menurut Goal.com Italia, Ancelotti akan terbang dari London usai duel Chelsea versus Burnley. Kabarnya, saat derby Della Madonnina nanti, Ancelotti menjadi tamu kehormatan. "I Rosonerri" memang tak dapat terpisahkan dari Ancelotti.
Pasalnya, dari klub-klub Italia yang ditanganinya, Milan menjadi klub yang terlama digemblengnya (2001-2009). Selama delapan tahun mengarsiteki, Ancelotti sukses meraih beberapa gelar untuk "si Merah Hitam", di antaranya, scudetto, Copa Italia, Piala Super Italia, Piala Super Eropa, Piala Dunia antarklub, dan dua trofi Liga Championns.

0
Thiago Silva Tahu Cara Matikan Eto'o

MILAN - Bek AC Milan, Thiago Silva mengaku sudah mempelajari dan tahu karakter permainan penyerang Inter Milan, Samuel Eto'o. Ia akan berusaha mematikan pergerakan Eto'o saat kedua tim bertermu dalam "Derby della Madonnina", akhir pekan ini.
"Aku tak pernah menghadapi Eto'o. Namun, aku telah mempelajari cara menghentikannya melalui rekaman video," ujar Silva. "Aku memiliki gairah kepada sepak bola dan menyaksikan banyak pertandingan melalui televisi. Jadi, aku bisa sering mengamatinya ketika ia masih bermain untuk Barcelona," lanjutnya.
Meski begitu, Silva tidak berjanji akan selalu bisa menghentikan Eto'o di lapangan. Bagaimana pun juga, sebagai penyerang berpengalaman, Eto'o pasti punya aksi-aksi kejutan untuk setiap bek lawan. "Aku tahu pergerakannya, tetapi itu tak berarti aku akan selalu bisa mengantisipasinya," pungkasnya. Derbi kali ini sangat penting untuk Milan.
Bukan cuma demi rekor pertemuan, tetapi terutama untuk menujukkan bahwa tanpa Ricardo Kaka, Paolo Maldini, dan Carlo Ancelotti, Milan masih merupakan tim besar yang harus diperhitungkan setiap lawan.
August 26, 2009

0
Jelang Milan vs Inter : 'Rossoneri Lebih Favorit'

MILAN - Marco Materazzi boleh saja berkostum Inter Milan, namun untuk Derby della Madonnina akhir pekan nanti ia justru menyebut AC Milan lebih favorit. Alasannya? Milan dan Inter akan saling berhadapan di Stadion San Siro pada hari Sabtu (29/8/2009).
Jelang pertemuan ini, cerita berbeda ditorehkan keduanya pada pekan pertama Seri A weekend lalu. Rossoneri sukses mereguk kemenangan 2-1 atas Siena, sementara Nerazzurri ditahan imbang 1-1 oleh Bari. Kelebihan inilah yang kemudian membuat Materazzi menyebut Milan lebih diunggulkan ketimbang timnya.
"Mereka punya tiga poin, sementara kami cuma satu. Oleh karena itu mereka lebih difavoritkan," tandasnya enteng di Football Italia. "Saya tak bisa mendengar kebisingan pihak lawan, tapi saya bisa melihat warna mereka. Derby selalu menjadi derby, tak peduli dimainkan di mana atau di temperatur seperti apa."
"Atmosfer pertandingan selalu panas, entah Anda bermain di bulan Agustus atau Desember," tukasnya. Musim lalu, Derby della Madonnina berbagi adil untuk keduanya. Milan memenangi pertemuan pertama dengan skor 1-0, sedangkan Inter menang 2-1 pada pertemuan kedua. Musim ini bakal menjadi milik siapa?

0
Janji Dinho Buat Milan

MILAN - Di pertandingan pertama musim ini, Ronaldinho sudah membuktikan kalau dirinya pantas diharapkan jadi pengganti Kaka. Penampilan gemilang Dinho mungkin tak lepas dari janji yang sudah dia ikrarkan buat Rossoneri. Dinho tampil atraktif dan jadi nyawa permainan Milan saat menundukkan Siena di pekan perdana Seri A.
Pesepakbola yang musim lalu dianggap gagal itu menunjukkan kalau ekspektasi besar yang disandarkan pada dirinya tidaklah sia-sia. Sanjungan langsung mengalir deras ke arah pesepakbola 28 tahun itu. Meski baru menjalani satu pertandingan, Rossoneri dianggap telah menemukan pengganti sepadan untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Kaka.
"Ronaldo bermain baik, saya pikir dia menjalani pertandingan kontra Siena dengan luar biasa. Saya pikir dia bisa menggantikannya (Kaka). Dia sudah melakukannya. Dia bermain baik menghadapi Siena," sahut Thiago Silva di Goal.
Setelah gagal musim lalu, peningkatan performa Dinho di musim ini jelas jadi kabar yang sangat mengembirakan kubu Diavolo Rosso dan Milanisti. Salah satu hal yang mungkin ikut memotivasi Dinho adalah janji yang sempat dia ucapkan pada rekan-rekannya. "Jelas sekali kalau menggantikan Kaka tidaklah mudah, tapi dia kini berada di lintasan yang tepat, dan saya pikir dia akan bisa melakukannya.
Dia telah berjanji pada kami kalau dia akan menanggung sendiri beban itu di pundaknya, dan saya percaya padanya," sambung defender yang juga berkebangsaan Brasil itu. Dinho perlu membuktikan lagi kapasitasnya sebagai pengganti Kaka saat Milan berhadapan dengan Inter di akhir pekan ini.
Meski kompetisi masih sangat panjang, mampu atau tidaknya Milan memenangi scudetto disebut akan diketahui dari hasil pertandingan tersebut.

0
Jelang Milan-Inter : The Hunter Ingin Bobol Gawang Inter Lagi

MILAN - Klaas Jan Huntelaar sangat antusias menjelang laga debutnya di Seri A. Menghadapi lawan berat Inter Milan, Huntelaar langsung menyatakan satu tekad: kembali merobek gawang Inter. Laga Derby della Madonnina akhir pekan ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi Huntelaar.
Bomber anyar AC Milan itu kemungkinan besar akan diturunkan pelatih Leonardo, entah sebagai starter atau pengganti. Bila bermain, maka itu akan menjadi debutnya di Seri A. Lawan berat langsung menanti Huntelaar, yakni Inter. Menghadapi juara bertahan, ujung tombak berjuluk The Hunter itu tidak kecil hati.
Dia bahkan berhasrat untuk mengulangi sesuatu yang pernah ia lakukan terhadap Nerazzuri tiga tahun silam. Tepatnya 22 Februari 2006, ketika itu Huntelaar yang masih berseragam Ajax sukses merobek gawang Inter di ajang Liga Champions. Gol tersebut sekaligus menjadi gol perdana Huntelaar di Liga Champions. Ada pun laga itu berakhir dengan skor 2-2.
"Bila dimainkan, saya ingin mencetak gol. Saya sudah pernah merobek gawang Inter ketika masih berseragam Ajax Amsterdam dan saya berharap bisa melakukannya lagi dengan Milan," seru Huntelaar seperti dikutip dari Football Italia.
"Sungguh luar biasa memulai debut di laga derby. Saya berada dalam bentuk terbaik dan sudah berlatih keras untuk meningkatkan kemampuan," pungkas pemain yang diboyong dari Real Madrid tersebut.

0
Oddo Siap Gabung West Ham

ROMA — Bek AC Milan, Massimo Oddo, menyatakan, West Ham United tertarik kepadanya. Ia mengaku akan mempertimbangkan kemungkinan pindah ke sana, hanya bila petinggi "The Hammers" berdiskusi langsung dengannya. Oddo mengungkapkan, ketertarikan West Ham diketahuinya dari agen.
Karena si agen tidak bisa memberikan kepastian apa-apa soal masa depannya, ia memilih menunggu sampai ada ajakan bicara dari eksekutif West Ham. "Klub terakhir yang tertarik kepadaku adalah West Ham.
Sejauh ini (transfer) tak bisa diwujudkan karena aku dihubungi seorang agen dan bukan oleh petinggi klub itu," ungkapnya. Menurutnya, ia perlu bicara dengan pihak yang memiliki otoritas menentukan kebijakan klub. Dengan begitu, ia bisa melihat sejauh apa komitmen dan penghargaan West Ham kepadanya.
Dikatakan, ia membutuhkan jaminan bahwa West Ham akan memberikan tempat utama baginya. Selain itu, ia juga ingin mendiskusikan hal lain di luar sepak bola, terutama mengenai kehidupan sosial di Inggris. "Aku sudah berpengalaman dipinjamkan, yang tentunya bukan sesuatu yang ideal untuk seorang pemain.
Aku tak ingin pergi hanya untuk masuk ke dalam kondisi yang sama seperti yang kualami tahun lalu," paparnya. "Aku harus melihat bukan hanya kepentinganku sendiri, tetapi juga keluargaku. Pergi jauh selama setahun dengan anak-anak kecil dan menghadapi budaya baru tampaknya bukan situasi yang ideal," lanjutnya.
Menurut media-media Inggris, Oddo akan ditukar dengan gelandang Julien Faubert. Namun, sejauh ini baik West Ham maupun Milan belum memberikan konfirmasi mengenai hal itu.

0
Italia Kian Dekat Bergaya Premiership

ROMA - Pemisahan kompetisi Seri A dengan Seri B, yang akan bergaya seperti Premiership atau Liga Primer Inggris, kian mewujud setelah rencana itu mendapat persetujuan dari para presiden klub. Sepakbola Inggris belakangan sudah menjelma menjadi salah satu liga terkemuka di Eropa usai divisi teratasnya memisahkan diri dari kompetisi liganya untuk membentuk Liga Primer tahun 1992 silam.
Hal inilah yang kini coba ditiru oleh Italia yang prestise kompetisi Seri A-nya sudah turun di bawah Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol. Rencana yang diumumkan bulan April itu kini sudah diratifikasi usai pertemuan para presiden klub.
Dengan pemisahan tersebut, Seri A diharapkan bisa menyamai kesuksesan Liga Primer Inggris. Hal ini juga diamini oleh para bos-bos klub di kompetisi Seri A yang berharap pemisahan akan mengefektifkan kompetisi. Jika proposal ini nanti benar-benar mewujud maka Seri A dan Seri B nantinya akan ditangani sebagai dua wujud berbeda dan tak ditangani bersamaan, meskipun Maurizio Beretta memang ditunjuk menjadi presiden kedua divisi itu.
Berbeda dengan poin tersebut, ada proposal yang tak disetujui oleh para presiden klub. Usulan yang datang dari Menteri Dalam Negeri itu berisikan wacana kartu khusus untuk suporter, yang harus dibawa untuk memasuki pertandingan.
Lontaran ide tersebut diyakini pemerintah, yang sedang berusaha menekan aksi anarkis fans sepakbola Italia, akan dapat memantau para biang keladi. Sejatinya wacana ini diminta untuk bisa segera berlaku bulan Januari nanti, sebagaimana diwartakan Reuters.

0
Jelang Milan vs Inter : Pengalaman Bikin 'Si Badak' Kian Pede

MILAN - Sudah satu dekade Gennaro Gattuso, yang kini berusia 31 tahun, berada di AC Milan. Berbekal pengalaman, pemain berjuluk 'Si Badak' yang merasa kian bugar itu siap membawa Milan memenangi Derby della Madonnina.
Seri A baru memasuki pekan kedua, tapi duel sudah memanas dengan tersajinya derby kota Milan. Memasuki laga ini, Milan lebih pede karena sudah memenangi partai pertama mereka, sementara Inter telah ditahan seri. "Tak peduli kami ada di depan mereka, sudah beberapa tahun ini Inter mencatat awal yang berat.
Bahaya utamanya adalah derby sudah ada seawal ini, jadi kekalahan di partai kedua derby nanti bisa mempengaruhi psikologi tim," tegas Gattuso di Football Italia. Pemain yang sudah membela Milan sejak tahun 1999 silam tersebut jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa kemenangan di dua derby lawan Inter, dimulai di akhir pekan ini.
Partai melawan Inter akhir pekan nanti itu sendiri adalah pertandingan resmi Gattuso yang ke-401 selama berseragam Milan. Meski sudah tak lagi muda, dia siap membantu Rossoneri mengalahkan Inter. "Saya sudah 31 tahun dan saya datang ke sini saat masih bocah. Apa Anda percaya kalau saya bilang saat ini saya lebih bugar ketimbang ketika masih berusia 23 tahun?" "Dulu saya terbiasa berlari ke sana ke mari tanpa arah tertentu.
Saat ini dengan adanya pengalaman saya menyimpan tenaga. Saya dulu tak pernah paham apa maksudnya itu, tapi pengalaman benar-benar bikin perbedaan," papar Gattuso. Seiring dengan pengalaman yang bertambah pula pemain timnas Italia yang dikenal temperamental itu bisa lebih menguasai emosi.
Dia tampak siap menghadapi psy-war macam apa pun dari pelatih tim lawan Jose Mourinho, yang baru-baru ini juga terlibat polemik dengan allenatore Azzuri Marcello Lippi. "Mourinho selalu hebat dalam mencuri perhatian di halaman depan," lugas Gattuso tersenyum.

0
Bos Juve Dukung Rossoneri Menangkan Derby Milan

MILAN - Dukungan buat AC Milan memenangkan laga derby Milan datang dari klub seteru Juventus. Adalah presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli yang memberi sinyalemen kalau dirinya lebih senang AC Milan memenangkan derby Milan ketimbang Inter Milan -- klub yang telah mendominasi kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir.
"Saya berusaha berpikir di rumah, saya rasa saya tak masalah [jika Milan menang]," katanya kepada Corriere dello Sport. Dalam wawancara itu memang tidak diuraikan secara detail alasan apa yang membuat petinggi Juventus tersebut menyampaikan dukungannya kepada Milan. Namun, Gigli saat ini hanya ingin fokus pada hasil positif yang telah didapat klubnya setelah mengalahkan Chievo 1-0.
Buatnya, kemenangan tersebut menjadi modal berharga sebelum menghadapi Roma di Stadio Olimpico. "Yang pasti masih ada 37 pertandingan hingga akhir musim. Namun demikian kami sangat bahagia sejauh ini.
Kami telah tampil bagus di babak awal ketika menghadpai Chievo, sekarang kami rasa tantangannya akan berlipat melawan para pemain Roma," ujarnya. Bianconeri akan menghadapi Roma pada akhir pekan ini. Setelah itu, mereka akan bertemu dengan Lazio pada putaran ketiga kompetisi Serie A musim ini.

0
Galliani: Mourinho Sangat Licik

MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengeluarkan pernyataan pedas kepada pelatih Inter Milan Jose Mourinho. Menurutnya, pelatih asal Portugal itu sungguh licik dengan mengibaratkannya sebagai seekor musang.
"Ya, Mourinho itu adalah seekor musang,'' cetus pria berusia 65 tahun ini. Pernyataan Galliani ini terlontar sebagai sambutan atas komentar Mourinho yang menyebut pasukan Rossoneri lebih difavoritkan untuk memenangkan derby Milan pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Mourinho mengatakan, soliditas permainan Milan jauh lebih baik.
Pernyataan pelatih berjuluk The Special One ini merujuk pada kemenangan 2-1 yang didapat Milan ketika berhadapan dengan Siena. Menurut Galliani, masih terlalu dini untuk menyebut siapa yang bakal favorit. Justru dia menilai, media sudah lebih dini mencoret Milan bakal bisa memenangkan laga besar nanti.
"Moral kami selalu bagus, tetapi satu-satunya hal yang mengubah opini saya adalah media," katanya kepada Corierre dello Sport. "Kami belum kalah, kami juga bukanlah sebuah fenomena saat ini. Tetapi kami sadari kalau Milan saat ini lebih diremehkan.
Meski demikian, laga derby nanti belumlah dapat diputuskan, masih ada putaran kedua," Galliani menambahkan.

0
Nesta Tolak Comeback ke Azzurri

MILAN - Bek veteran Italia Alessandro Nesta memutuskan mundur dari pentas internasional. Nesta tidak akan tampak dalam skuad Azzurri. Punggawa AC Milan itu menepis rumor kemungkinan dirinya kembali dalam skuad di bawah asuhan Marcello Lippi.
"Saat saya memutuskan berhenti bermain untuk timnas, mereka sebenarnya berniat memanggil saya," jelas Nesta seperti dikutip ANSA, Rabu (26/8/2009). "Tapi saya sudah membuat pilihan," tegasnya.
"Setelah sejumlah pengalaman dan cedera ini, saya pikir saya tidak mampu lagi bekerja untuk klub dan timnas secara bersamaan," jelas bek 33 tahun itu. "Supaya lebih adil untuk semua pihak, baik pelatih maupun pemain Azzurri, saya tidak akan membicarakan ini lagi. Peluang itu sudah saya tutup," tandasnya.

0
Jelang Derby Della Madonnina : Rossoneri Bidik Titel dari Derby

MILAN - Liga Italia baru saja dimulai dan jalan menuju scudetto masih jauh dari selesai. Namun AC Milan merasa optimistis untuk memenangi Seri A jika dapat meraup poin penuh dari Inter Milan. Milan akan melakoni laga derby melawan Inter pada akhir pekan ini.
Diavolo Rosso sedang berada dalam keyakinan tinggi lantaran mereka sukses membalikkan prediksi yang meragukan kesiapan mereka di awal musim dengan membekuk Siena 2-1 di laga perdana. Kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. Nerrazuri, sebagai juara bertahan dan kandidat terkuat juara, hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu tim promosi Bari.
Pelatih Inter Jose Mourinho pun tengah dipusingkan dengan formasinya yang tidak terbukti efektif. Bahkan pria asal Portugal ini akan merombak total strateginya untuk laga Derby Della Madoninna ini. Eks kapten Milan Paolo Maldini merasa mantan timnya sedang berada dalam kondisi yang ideal untuk bertemu dengan Inter.
Hal itu disebabkan keunggulan dua poin Rossoneri atas La Beneamata di klasemen sementara. "Dua poin itu cukup bernilai dan cukup membantu," ujar Maldini dikutip Goal. "Bayangkan saja jika Milan yang tertinggal dua poin setelah hasil pra-musim yang mengecewakan. Tekanan seperti apa yang dirasakan teman-teman saya? Namun sekarang Milan dapat mempersiapkan diri untuk laga derby dengan cara yang ideal," sambung dia.
Maldini juga mengatakan bahwa kemenangan atas Inter di akhir pekan akan menimbulkan dampak mental yang cukup besar bagi skuad Rossoneri. Lebih jauh, Maldini mengatakan bahwa tiga poin dari Nerazurri akan membuka peluang Rossoneri untuk meraih titel Seri A musim ini. "Kemenangan dari laga derby akan membuat antusiasme dari keunggulan lima poin dan dapat menetralisir jarak yang dimiliki Inter pada saat musim dimulai. Jika kami dapat menekuk Inter, kemudian kami dapat memikirkan titel," pungkasnya.

0
Jelang Derby Della Madonnina : Kaka Harap Milan Jadi Pemenang

MADRID - Meski sudah berkostum Real Madrid, Kaka masih tetap menaruh perhatian kepada AC Milan. Jelang derby Milan pada akhir pekan ini, penyerang anyar El Real tersebut ikut memberikan komentar. Dia berharap, "I Rossoneri" bisa keluar sebagai pemenang.
"Aku berharap Milan dapat memenangkan derby nanti. Tetapi partai tersebut memang selalu sulit," katanya kepada SKY Sport Italia. Kaka pernah menjadi ikon Milan dari 2003-2009. Figurnya menjadi sangat penting di San Siro sejak Milan memboyongnya dari Sao Paulo.
Selama enam tahun di San Siro, Kaka mencetak 70 gol dari 193 laga yang dilakoninya. Namun pada bursa transfer musim panas ini, Milan yang sedang mengalami krisis keuangan terpaksa menjualnya. Kibasan uang sebesar 68,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Madrid membuat Milan tak berdaya sehingga mau melepas bintangnya tersebut.
Kaka juga memuji kinerja pelatih Milan, Leonardo. Menurutnya, Milan telah melakukan beberapa perubahan sejak skuad dipoles pelatih asal Brasil tersebut. Jadi, dia sangat berharap Leonardo dapat membawa Milan memenangi derby Della Madonnina.
Saat melawan Siena, mereka bermain sangat bagus dan aku sangat salut kepada Leonardo. Aku berharap semuanya berjalan baik di antara mereka," kata pemain berusia 27 tahun itu.

0
Maldini: Milan Bisa Raih Scudetto Jika Kalahkan Inter

MILAN - Mantan kapten AC Milan Paolo Maldini menyatakan, klubnya bisa raih scudetto Serie-A musim 2009/10. Tapi, awal dari kesuksesan tersebut harus dimulai dengan kemenangan atas Inter Milan pada derby Della Madonnina akhir pekan ini.
Di gionartta 1, "I Rossoneri" sukses memetik tiga angka setelah mengalahkan Siena 2-1. Sementara itu rival sekotanya tersebut hanya bisa memetik satu poin usai ditahan Bari 1-1. Hasil ini membawa Milan bercokol di posisi dua klasemen sementara, sedangkan "I Nerazzurri" di posisi 12, terpaut dua poin.
Menurut Maldini, keunggulan itu yang harus dijadikan modal untuk mengalahkan anak asuh Jose Mourinho di San Siro nanti. Milan juga, kata Maldini, lebih punya persiapan matang ketimbang lawannya. "Keunggulan dua poin sangat bernilai dan membantu.
Tak terbayangkan Milan bisa unggul dua poin setelah mengecewakan di pra-musim. Lalu apa yang menjadi tekanan untuk mereka?" ungkapnya. Pemain yang telah membela Milan selama 25 tahun itu kembali menegaskan, jika mampu mengalahkan Inter, maka Milan mematahkan komentar miring terhadap Ronaldinho dkk.
"Kemenangan derby dapat membuat Milan semakin bergelora. Yang terbaik bukan selalu kemenangan. Saya teringat kami meraih scudetto bersama Alberto Zaccheroni. Derby tersebut sangat menentukan. Jadi, jika bisa mengalahkan Inter, kita bisa raih scudetto," kata Maldini. Dalam tiga derby terakhir, Milan lebih banyak menang. Milan berhasil mengalahkan rivalnya itu sebanyak dua kali.
August 25, 2009

0
Berlusconi Minta Formasi Tridente

MILAN - Patron AC Milan Silvio Berlusconi sudah menyatakan posisi Ronaldinho tidak akan tergantikan. Tapi, Berlusconi menganjurkan agar Milan menerapkan formasi tiga penyerang. Berlusconi cukup puas dengan kemenangan perdana yang diraih Milan, pada laga pembuka Serie A melawan Siena.
Peran Ronaldinho cukup vital di laga itu, dengan menjadi motor serangan serta otak di balik dua gol Alexandre Pato. Berdasarkan hasil laga itu, Berlusconi meminta kepada pelatih Leonardo untuk tetap mempertahankan Ronnie, bahkan mendukungnya dengan memajukan peran Clerence Seedorf.
"Saya yakin Ronaldinho bisa bermain semakin baik. Dia sangat bagus bermain di sekitar kotak penalti lawan. Bila saya boleh menganjurkan, tempatkan Seedorf diantara Ronaldinho dan Pato," jelas PM Italia ini kepada Corierre dello Sport, Selasa (25/8/2009).
Berlusconi meyakini bila mantan pemain Barcelona itu sangat bisa dimaksimalkan bila agak sedikit didorong kedepan. Tapi pelatih Leonardo, memilih menempatkannya di tengah. Hasilnya memang memuaskan dengan lahirnya dua gol Pato.
"Leonardo? Kami sudah berbicara tentang semua ide strategi tim. Ronaldinho adalah pemain baik. Dia hanya perlu dukungan yang besar. Saya sangat senang bila melihatnya sebagai penyerang," lanjut Berlusconi. Milan sendiri masih punya striker tangguh dalma diri Klaas-Jan Huntelaar. Mantan pemain Real Madrid itu bisa dimaksimalkan Leonardo bila ingin menjajal formasi menggunakan dua bomber.

0
Derby Jadi Debut Huntelaar

MILAN - Striker AC Milan Klaas-Jan Huntelaar langsung menghadapi ujian berat saat melakukan debut di kompetisi Serie A Italia. Setelah absen di laga pembukaan melawan Siena karena masih menjalani larangan bermain, Huntelaar bakal diturunkan saat menghadapi Inter Milan derby di Serie A, Sabtu mendatang.
Huntelaar tampaknya sudah tidak sabar menunggu duel prestise yang penuh emosi karena mempertemukan dua tim dari satu kota. Penyerang yang direkrut dari Real Madrid ini bahkan ingin segera membuktikan kemampuannya di Serie A.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dalam debut saya. Pasalnya, ini adalah pertandingan derby. Pertandingan tersebut bakal ketat dan tentu sangat menyenangkan karena ini akan menjadi debut saya," kata Huntelaar. Ditambahkannya, "Saya mulai tahu tentang Inter. Mereka bermain imbang di pertandingan perdana.
Menurut saya, mereka tim yang bagus dan kuat. Meski demikian, saya berharap menang. Semoga kami beruntung dan berusaha menunjukkan permainan terbaik." Huntelaar direkrut Milan setelah bergabung dengan Madrid pada Januari lalu.
Meski belum satu tahun bergabung, namun striker berusia 26 asal Belanda ini terpaksa dibuang Madrid yang kelebihan pemain.

0
Oddo Tolak Gabung West Ham

MILAN - Ide menukar Julien Faubert dengan Massimo Oddo mendapat penolakan dari pemain yang disebut terakhir. Fullback Milan itu menolak untuk pindah dari Italia.
Keluarga menjadi pertimbangan utama penolakan Oddo untuk menggagalkan kesepakatan antara Milan dan West Ham United itu.
"Saya harus mempertimbangkan keluarga saya terkait hal ini dan dengan anak yang masih kecil, saya tak ingin mengalami pengalaman yang sulit seperti di [Bayern] Muenchen," ungkap Oddo kepada Sky Italia.
"Saya tidak merasa saya akan dipinjamkan ke klub lain yang bermain di luar Italia," paparnya.

0
Tunggu Kebangkitan Ronaldinho

MILAN - Musim ini saatnya melihat Ronaldinho kembali bersinar. Bek kanan legendaris Brasil, Cafu, yakin permainan tingkat tinggi Dinho akan segera muncul. Berat badan Dinho sudah turun drastis.
Dia juga terlihat tajam dalam setiap latihan. Penampilan playmaker tersebut saat AC Milan mengalahkan Siena 2-1 di Serie A pekan lalu, juga menjadi bukti bahwa potensinya masih ada.
"Ini adalah tahun kebenaran untuk baik ronaldinho dan (Alexandre) Pato," kata Cafu kepada Il Corriere Della Sera, Selasa (25/8/2009). "Tergantung kepada mereka apakah ingin berangkat ke Piala Dunia (atau tidak).
Saya menyarankan kepada mereka untuk melakukan yang terbaik untuk karir mereka dan memberikan bukti di Milan," papar Cafu. "Ronaldinho memiliki potensi hebat, dan saya berharap dia terus menunjukkannya setiap hari."

0
Pendapat Leonardo Tentang Ronaldinho & Beckham

MILAN - Taktisi asal Brasil ini membicarakan dua bintang besar yang memiliki kaitan dengan AC Milan, Ronaldinho dan David Beckham. Bagi Leo, Ronaldinho dan Beckham memiliki potensi yang besar. Ronnie menurut Leo, tinggal mencuatkan lagi sihirnya.
Sementara Beckham yang pernah dipinjam Milan dari LA Galaxy, rupanya masih diimpikan Leo. "Saya mengenalnya dengan baik. Tahun lalu dia tidak dapat memberikan yang terbaik, tapi tahun ini dia akan lebih berkembang," ucap Leo tentang Ronaldinho kepada majalah Spanyol, Don Balon, Selasa (25/8/2009).
"Dia merupakan pemain berbakat yang sangat luar biasa, salah satu yang terbaik di dunia. Saya optimistis mengenai masa depannya di Milan," lanjutnya. Terkait isu kembalinya gelandang sayap asal Inggris David Beckham ke San Siro, Leo mengatakan: "
Pengalamannya di Milan sangat positif, baik untuknya maupun kami. Benar-benar persahabatan sejati." "Sekarang David sudah kembali ke LA Galaxy, kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa datang, tidak ada yang tidak mungkin," jelas mantan bek sayap timnas Brasil ini.

0
Ancelotti Puji Milan

MILAN - Mantan pelatih AC Milan yang kini menangani Chelsea, Carlo Ancelotti, memuji Rossoneri yang menurutnya terlihat kompetitif musim ini. Carletto puas menyaksikan kemenangan 2-1 Milan atas Siena di laga perdana kompetisi Serie A pekan lalu.
Pelatih 50 tahun yang merupakan taktisi di San Siro sejak 2001 hingga 2009, memuji penampilan bekas timnya tersebut. Sebelumnya, banyak publik sepakbola yang menyangsikan kekuatan Milan musim ini, yang ditangani pelatih muda belum berpengalaman, Leonardo.
Namun Leo mampu membuktikan dirinya tidak kalah oleh pelatih lain, dalam urusan melatih tim. "Saya melihat Milan yang hebat. Selamat kepada semuanya," puji Carletto seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Selasa (25/8/2009).
Cobaan berat baru akan menghadang Milan dalam pertandingan kedua Serie A akhir pekan ini. Milan akan menghadapi musuh abadi Inter Milan.
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper